KalbarOnline.com − Posisi pelatih tunggal putri kosong. Hal itu terjadi setelah Rionny Mainaky menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
Untuk mengisi kekosongan, asisten Rionny, Herli Djaenudin, sementara ditunjuk menangani sektor tunggal putri.
’’Tetapi, saya juga masih meng-cover mereka (tunggal putri). Jadi, setelah lebih dari satu tahun, saya sudah mengajari dia (Herli) dan ada pengalaman juga. Tidak terlalu sulit,’’ kata Rionny kepada Jawa Pos.
Baca Juga: Kento Momota Positif Covid-19, Pelatih Tim Nasional Indonesia Prihatin
Rionny ditunjuk sebagai pelatih tunggal putri pada Maret 2019. Sebelum kembali ke Indonesia, Rionny memegang ganda putra Jepang sejak 2010. Berkat didikannya, dia mengantarkan tiga pasang ganda putra Jepang menembus ranking 15 dunia.
’’Selama ini program sudah berjalan. Saya meminta dia (Herli) mengembangkan. Kalau belum cukup, saya tambahkan. Jadi, saya tidak benar-benar melepas (pelatih tunggal putri) juga,’’ ungkapnya.
Pelatih tunggal putri sempat mengalami kekosongan sejak 2017. Pada 2016, Edwin Iriawan mundur dari kursi pelatih kepala saat pertengahan tahun. Posisinya digantikan Bambang Supriyanto.
Pada pergantian tahun 2017 itu, posisi pelatih kepala tunggal putri kembali kosong. Minarti Timur saat itu mengambil peran sebagai asisten pelatih. Hingga pada 2019 PBSI menetapkan Rionny sebagai pelatih kepala untuk membesut Gregoria Mariska Tunjung dkk.
PBSI memang hati-hati dalam memilih pelatih tunggal putri. Sebab, sektor tersebut butuh banyak pembenahan. Hingga saat ini, PBSI memang belum mengumumkan skuad pelatnas 2021 maupun susunan kepelatihan. Namun, Rionny memberikan sinyal bahwa komposisinya tidak terlalu banyak berubah.
’’Saya sudah bilang mereka (pelatih) jangan diganggu. Kalau ada pergantian, akan saya lihat dulu kualitasnya dan didiskusikan dengan semua pihak yang terlibat,’’ kata pelatih 53 tahun itu.
Rionny menambahkan, dirinya sedang menyusun komposisi pelatnas terbaru. Dia juga ikut bertolak ke Thailand hari ini. Namun, dia menargetkan skuad pelatnas akan diumumkan bulan ini.
’’Mungkin setelah pulang dari Thailand. Harus secepatnya karena kasihan anak-anak yang terlalu lama libur (pelatnas). Khususnya untuk yang junior-junior yang masih ada di klub,’’ imbuhnya.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…