KalbarOnline.com – Pemerintah terus berkomitmen untuk mendatangkan vaksin Covid-19, sehingga nantinya bisa disuntikan ke 181 juta jiwa warga Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia bakal kedatangan vaksin sebanyak 15 juta pada pekan depan. Itu berbentuk bahan baku atau bulk. Nantinya, PT Biofarma yang akan memproduksi vaksin dan segera didistribusikan ke daerah.
“Insya Allah minggu depan juga akan datang lagi 15 juta vaksin dalam bentuk bahan baku yang akan diproduksi oleh Biofarma, sehingga juga langsung nanti jadi kirim ke daerah lagi,” ujar Jokowi dalam acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/1).
Adapun vaksin yang didatangkan itu milik Sinovac Biontech bernama CoronaVac. Nantinya petugas kesehatan akan suntikan vaksinasi tersebut. Setelah itu TNI, Polri, kemudian juga guru.
“Kedua nanti TNI-Polri dan juga guru. Langsung juga berbarengan dengan itu juga masyarakat,” katanya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, sebanyak 700 ribu vaksin telah didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia. Jumlah tersebut baru tahap pertama yang dikirimkan. Nantinya bakal terus dikirimkan lagi.
Baca juga: Menkes: Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Pada 13 Januari 2021
“Tahapan pertama memang baru dikirim 700.000 ke daerah-daerah, tetapi stok ada 3 juta, baru dikirim ke daerah 700.000, nanti akan dikirim lagi berikutnya, dikirim lagi berikutnya,” ungkapnya.
Jokowi berharap dengan dimulainya vaksinasi Covid-19 ini, maka virus Korona di tanah air ini bisa dikendalikan penyebarannya.
“Kita berharap dengan dimulainya vaksinasi ini kita bisa menangani dan mengendalikan Covid-19,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…