Categories: Internasional

Izinkan Pesta Diikuti 15 Orang, Dua Restoran di Singapura Ditutup

KalbarOnline.com – Dua restotan di Singapura telah diperintahkan untuk ditutup sementara karena melanggar langkah-langkah protokol kesehatan Covid-19. Kementerian Keberlanjutan dan Lingkungan (MSE) Singapura dengan tegas memberikan sanksi kepada pihak restoran karena mengizinkan pengunjung pesta hingga 15 orang. Hal itu melanggar jarak batas aman fase 3 yakni maksimal 8 orang.

Tak hanya pihak resto, 15 pengunjung juga didenda masing-masing SGD 300. Sebab mereka berkumpul dan duduk dalam kelompok yang lebih besar dari ukuran yang diizinkan di restoran.

Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (6/1), Meltz Resto-Bar di 24 Race Course Road diperintahkan untuk ditutup. Mereka juga tidak melakukan pemeriksaan suhu atau menerapkan SafeEntry untuk pelanggannya. Meltz Resto-Bar, yang memegang lisensi restoran dengan nama Chennai Kitchen, harus tutup pada 1 Januari hingga 10 Januari.

Baca juga: Masalah Baru di Singapura, Penularan Covid-19 dari Sopir Taksi Online

Club V5 Tycoon di 21 Cuscaden Road juga diperintahkan untuk ditutup dari 1 Januari hingga 10 Januari setelah mengizinkan pelanggan untuk mengonsumsi alkohol pada pukul 23.15 waktu setempat. Berdasarkan peraturan Covid-19, alkohol tidak boleh disajikan atau dikonsumsi di tempat F&B setelah pukul 22.30.

Tiga gerai F&B lainnya, Club Lux di Orchard Plaza, Epophyte di 47 Neil Road dan TCC di International Building masing-masing didenda 1.000 Dolar Singapur karena melanggar langkah-langkah keamanan. Itu termasuk kelompok tempat duduk pelanggan dengan jarak kurang dari 1 meter, gagal memastikan jarak 1 meter antara pelanggan dalam antrian. Dan menyediakan permainan untuk pelanggan meski bukan pusat hiburan.

Baca juga: Marina Bay dan Orchard Singapura Kembali Dikunjungi Pasien Covid-19

Selama periode perayaan akhir tahun, total delapan gerai F&B diperintahkan untuk ditutup. Lalu 26 gerai F&B didenda dan 51 orang didenda karena pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

Selain itu bisnis dan anggota masyarakat harus terus mematuhi jarak untuk menjaga transmisi komunitas tetap rendah. “Kami mendorong semua orang untuk tetap bertanggung jawab secara sosial dengan membatasi ukuran grup, dan mengenakan masker setiap saat di tempat F&B, kecuali minum atau makan,” kata MSE.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

29 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

1 hour ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

1 hour ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

1 hour ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

1 hour ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

1 hour ago