Categories: Internasional

Tim Peneliti Covid-19 Ditolak Masuk Tiongkok, WHO: Sangat Mengecewakan

KalbarOnline.com – Rencana tim peneliti dari WHO untuk datang ke Tiongkok berantakan. Pasalnya, otoritas Tiongkok menolak kedatangan tim peneliti WHO yang bermaksud untuk mencari informasi dan meneliti terkait asal usul virus Korona jenis baru yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Penolakan tersebut membuat WHO kecewa. Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan tim peneliti WHO yang terdiri dari pakar dan dari pelbagai negara seharusnya melakukan perjalanan ke Wuhan untuk menyelidiki asal usul virus Korona. Namun, langkah Tiongkok telah membuat WHO kecewa.

Tiongkok masih belum menyetujui masuknya tim ahli yang bertugas menyelidiki asal usul virus Korona. Salah satu alasan Tiongkok karena beberapa negara masih bergulat dengan meningkatnya penularan Covid-19.

Baca juga: Ogah Diusik Soal Asal Usul Covid-19, Tiongkok Tolak Tim Peneliti WHO

Dua anggota dari tim peneliti yang beranggotakan 10 orang sebenarnya telah memulai perjalanan ke Tiongkok. Namun, mereka masih belum diizinkan masuk. “Hari ini kami mengetahui bahwa pejabat Tiongkok belum menyelesaikan izin yang diperlukan untuk kedatangan tim WHO,” sebut Tedros seperti dilansir Aljazeera.

“Saya telah melakukan kontak dengan pejabat senior Tiongkok dan saya sekali lagi menjelaskan bahwa misi adalah prioritas WHO dan tim internasional. Tentunya dalam upaya untuk mencari tahu dari mana virus itu mungkin berasal,” imbuh Tedros.

Dari dua anggota tim yang sudah mulai melakukan perjalanan ke Tiongkok, satu telah kembali dan yang lainnya berada di negara ketiga. Hal tersebut dikatakan oleh pejabat WHO lainnya, Mike Ryan.

“Kami percaya dan berharap itu hanya masalah logistik dan birokrasi yang bisa diselesaikan dengan sangat cepat,” harap Ryan.

WHO mengatakan bahwa penelitian sedang berlangsung dan saat ini sangat sedikit yang diketahui tentang bagaimana, di mana, dan kapan virus mulai beredar di Wuhan. Kasus pertama yang terkait dengan Pasar Makanan Laut Huanan atau Pasar Basah yang sekarang ditutup.

Para ahli dari WHO diharapkan untuk mengunjungi lokasi tersebut meski banyak bukti mungkin hilang ketika otoritas kesehatan setempat menutup pasar dan membuang apa saja yang ada di sana. Masih belum jelas apakah pasar adalah sumber kontaminasi terkait penularan dari hewan ke manusia dan antarmanusia.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

14 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

14 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

15 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

15 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

15 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

15 hours ago