Categories: Kapuas Hulu

Dalam Seminggu Desa Piasak Kapuas Hulu Mampu Kirim Lima Ton Kerupuk Kering ke Luar Kota

Dalam Seminggu Desa Piasak Kapuas Hulu Mampu Kirim Lima Ton Kerupuk Kering ke Luar Kota

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Kepala Bidang Perindustrian Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi, Kabupaten Kapuas Hulu, Hasnul Shabri mengatakan, kerupuk kering memang yang menjadi sentra saat ini. Khususnya yang berada di daerah kecamatan selimbau, Jongkong dan Putussibau termasuk juga Kecamatan Embaloh dan Bunut.

“Jadi khusus untuk kerupuk kering ini, memang yang menjadi sentra kita saat ini, itu berada di beberapa kecamatan,” katanya saat ditemui di Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kamis (7/1/2021).

Hasnul mengatakan, Kecamatan seperti Embaloh dan Bunut ikanya banyak dikirim ke Putussibau, ibu kota Kapuas Hulu, untuk pengolahannya lebih lanjut. Hasil olahan itu lalu didistribusikan dari Putussibau ke daerah lainya. Ini berbeda dengan yang berada di Kecamatan Selimbau dan Jongkong, dimana pengolahan ikan diproses sendiri menjadi kerupuk kering.

“Ikan di Embaloh dan Bunut itu dikirim ke Putussibau berbeda dengan kecamatan Selimbau dan Jongkong,” katanya.

Kerupuk kering dari Kapuas Hulu biasanya dipasarkan di kabupaten Sintang dan kota Pontianak. Hasnul menuturkan dari informasi yang ia dapat, khusus kerupuk kering dari daerah Piasak kecamatan Selimbau dikirim keluar daerah hingga lima ton dalam satu minggu. Pengiriman menggunakan motor Bandung ke kabupaten Sintang, ini sudah berlangsung sejak lama.

Husnul menilai industri pangan khususnya kerupuk kering itu sangat menjanjikan bagi masyarakat di pesisir sungai Kapuas. Apalagi potensi ikan di Kapuas Hulu yang luar biasa banyak, cenderung mengarahkan potensi ekonomi masyarakat pesisir sungai Kapuas lebih pada industri pangan, khususnya produk kerupuk kering.

“Sekarang ini kemungkinan sudah ada belasan merek untuk produk kerupuk kering, ada yang dijual ke pasar Pontianak, Sintang serta ke daerah pulau Jawa. Permintaan yang paling banyak itu daerah Sintang dan Pontianak,” ucapnya.

Hasnul menyampaikan masyarakat Desa Piasak kecamatan selimbau ini mungkin sudah lama mengirimkan kerupuk kering ke luar kota seperti ke sintang dan Pontianak, karena tumpuan hidup masyarakat piasak kecamatan  Selimbau saat ini, bagi para pelaku industri kecil menengah, sebagian besar membuat kerupuk kering, kerupuk basah tapi juymlahnya tidak sebanyak kerupuk kering.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

13 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

14 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

15 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

15 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

15 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

15 hours ago