KalbarOnline.com – Saat rumah sakit kewalahan dengan jumlah pasien Covid-19 yang terus naik, Emergency Medical Services (EMS) Agency Los Angeles mengeluarkan arahan mengejutkan. EMS mengatakan bahwa ambulans sebaiknya tidak membawa pasien ke rumah sakit jika mereka dalam kondisi kritis atau hampir tidak memiliki harapan hidup.
Pasien yang dimaksudkan yakni mereka yang detak jantung dan pernapasannya terhenti dan yang tidak dapat tertolong oleh paramedis. Memo tersebut ditandatangani Marianne Gausche-Hill, Direktur Medis EMS.
Karena dampak parah pandemi Covid-19 terhadap EMS dan 9-1-1 Receiving Hospitals, maka pasien dewasa yang mengalami henti jantung traumatik dan nontraumatik di luar rumah sakit sebaiknya tidak dipindahkan. Itu jika pengembalian sirkulasi spontan gagal dilakukan di lapangan.
Menurut memo, seorang pasien harus dirawat terlebih dahulu di tempat kejadian dan mempunyai denyut nadi selama resusitasi sebelum dibawa ke rumah sakit. Ini artinya jika denyut nadi pasien tidak kembali atau dinyatakan meninggal, petugas EMS semestinya tidak membawa mereka ke rumah sakit.
Dokumen lainnya yang diunggah menunjukkan bahwa otoritas kesehatan setempat juga mengeluarkan arahan pada Senin (4/1), yang meminta kru ambulans agar memberikan sedikit oksigen mengingat persediaan terbatas akibat pandemi.
Gausche-Hill mengatakan bahwa memo ini tidak mengartikan kru EMS tidak akan terus melakukan semua yang dapat mereka lakukan untuk menyelamatkan nyawa pasien di lokasi kejadian dan di rumah sakit. “Kami tidak mengabaikan resusitasi,” tegas Gausche-Hill.
“Apa yang kami minta adalah yang sedikit berbeda dari sebelumnya, bahwa kami menekankan fakta bahwa membawa pasien henti jantung ini menyebabkan hasil yang sangat buruk. Kami sudah tahu itu dan kami hanya tidak ingin membuat rumah sakit kami tumbang,” pungkas Gausche-Hill.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…