KalbarOnline.com – Seorang perempuan di Singapura dihukum penjara 5 bulan karena diduga menutupi pertemuannya dengan seorang teman dekat pria yang bukan suaminya. Hukuman yang diberikan bukan karena pertemuan diam-diam, melainkan saat bertemu dengan pria lain yang bukan suaminya itu sang perempuan masih terinfeksi Covid-19. Dia pun menularkan virus kepada pria yang diduga selingkuhannya.
Perempuan yang bernama Oh Bee Hiok itu tak mengaku pada petugas dan berusaha menutup-nutupi pertemuannya dengan teman dekatnya karena takut ketahuan suaminya. Padahal Oh bertemu dengan teman dekatnya itu sebanyak 5 kali saat terinfeksi Covid-19. Oh menjadi bagian dari klaster penularan di SAFRA Jurong. Teman dekatnya juga tertular Covid-19.
Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (9/1), karena dianggap menghalangi petugas Kementerian Kesehatan (MOH), Oh dijatuhi hukuman lima bulan penjara pada Jumat (8/1). Dua tuduhan lainnya yaitu menghalangi petugas layanan kesehatan dan menghasut pria tersebut untuk menghilangkan informasi telah dipertimbangkan.
Baca juga: Ahli Singapura Ungkap Peluang Anak Tertular dan Menularkan Covid-19
Pengadilan mendengar bahwa Oh yang merupakan kasus 94, dirawat di rumah sakit pada 24 Februari 2020 dengan demam tinggi dan dipastikan mengidap Covid-19 dua hari kemudian. Seorang ahli epidemiologi berbicara dengannya pada 26 Februari untuk tujuan pelacakan kontak dan pemetaan aktivitas, untuk menetapkan aktivitasnya antara 3 Februari 2020 dan 17 Februari 2020.
Oh memberitahu bahwa rutinitasnya yang biasa adalah pergi ke pasar basah pada beberapa hari untuk membeli bahan makanan sendirian, tetapi mengatakan bahwa dia akan tetap di rumah. Dia menemui dokter pada 17 Februari 2020 dan mengalami demam pada 21 Februari 2020. Dia merayakan ulang tahun suaminya keesokan harinya tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Baca juga: Masalah Baru di Singapura, Penularan Covid-19 dari Sopir Taksi Online
Ketika dia menemui dokter lagi pada 24 Februari 2020, dia disarankan untuk pergi ke unit gawat darurat dan dia dirawat karena dugaan kasus Covid-19. Oh memberi tahu petugas informasi baru, memberi tahu seorang petugas bahwa dia telah pergi ke kuil untuk makan malam Tahun Baru Imlek pada 7 Februari 2020, tetapi tidak mengatakan apa-apa lagi.
Kebohongan terbongkar ketika petugas Kemenkes melakukan pelacakan kontak untuk kasus lain. Mereka menemukan bahwa kasus lain telah bertemu dengan Oh di Joy Garden Restaurant di SAFRA Jurong pada 15 Februari 2020 saat makan malam dan acara karaoke.
Dia menghubungi Oh dan bertanya apakah dia telah pergi ke SAFRA Jurong, dan mengapa dia tidak mengatakan apa-apa sebelumnya. Oh tidak menyangkal pergi ke sana tetapi bersikeras bahwa dia ada di sana hanya sebentar. Namum Oh akhirnya ketahuan berbohong dan menutup-nutupi informasi pada petugas.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Drama thriller terbaru China berjudul See Her Again dibintangi William Chan dan tayang…
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…