KalbarOnline.com – Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor resgistrasi SJ-182 dipastikan mengalami kecelakaan usai beberapa menit take off dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Lokasi terakhir pesawat terdeteksi disekitar Kepulauan Seribu, Jakarta.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang mengatakan, dalam pesawat nahas tersebut terdapat 3 orang keluarga besar TNI AU. Ketiganya adalah keluarga dari Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Lanud Supadio, Kolonel Teknik Akhmad Khaidir.
“Keluarga TNI AU yang masuk manifest, suaminya berdinas di Lanud Supadio Pontianak,” kata Gilang saat dikonformasi, Sabtu (9/1).
Baca Juga: Bupati Kepulauan Seribu Terima Info Ada Ledakan di Dekat Pulau Laki
Tiga anggota keluarga dari personel TNI AU, yakni Rahmania Ekananda selaku istri menempati kursi 16A, Dinda Amelia selaku anak menempati kursi 16D, dan Fazila Ammara selaku anak menempati kursi 16C.
Sebelumnya, Maskapai Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontinak dikabarkan hilang kontak. Kasubag Badan SAR Nasional (Basarnas) Yusuf Latif membenarkan bahwa pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak.
“Iya lost contact betul,” ujar Yusuf kepada KalbarOnline.com, Sabtu (9/1).
Yusuf mengatakan titik hilang kontak Pesawat Sriwijaya Air tersebut di Kepulauan Seribu. Saat ini Basarnas beserta beberapa instansi lainnya sudah mulai melakukan pencarian di lokasi hilangnya pesawat.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…