Categories: Kabar

Jajaran Pemkab Kepulauan Seribu Dikerahkan ke Perairan Pulau Laki Lokasi Diduga Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

KalbarOnline.com –Jajaran terkait dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu sudah bergerak ke lokasi diduga tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air rute penerbangan Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ182 yang hilang kontak di kawasan perairan Kepulauan Seribu.

Kepala Sektor 8 Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Eko Mahendro mengatakan, pencairan saat ini difokuskan di Perairan Pulau Laki, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

“Kami bersama aparatur Kelurahan Pulau Pari, Kelurahan Pulau Tidung, Satpol PP, polisi, dan unsur masyarakat ikut melakukan penyisiran. Hingga, pukul 18.00 WIB belum ada korban yang ditemukan,” ujarnya, Sabtu (9/1).

Menurutnya, lokasi pencarian ada di perairan Pulau Laki, yang berada di antara Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari dan Kelurahan Pulau Tidung.

“Kami sebagai aparatur terdekat berinisiatif bergerak cepat ke lokasi dengan harapan bisa memberikan bantuan kepada korban pesawat jatuh,” terangnya.

Ia menambahkan, untuk saat ini sudah ada temuan diduga serpihan pesawat berupa kabel dan baju-baju. Namun demikian, belum bisa dipastikan apakah itu serpihan pesawat dan baju milik korban atau bukan.

“Temuan ini sudah dikumpulkan untuk keperluan lebih lanjut. Sementara, untuk antisipasi evakuasi jika ditemukan korban jatuhnya pesawat akan didirikan posko besar di Pulau Lancang. Tim rescue dan rescue boat kita siagakan di Pulau Lancang untuk antisipasi evakuasi korban,” ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Pulau Pari Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Mahtum membenarkan, petugas gabungan telah menemukan beberapa serpihan yang diduga bagian dari pesawat yang jatuh di perairan Pulau Laki.

“Sampai saat ini masih dilakukan penyisiran di perairan Pulau Laki,” tandasnya. (IND)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang 22 November, Simak Sinopsis Film We Live in Time

KalbarOnline - Film We Live in Time mempertemukan Andrew Garfield dan Florence Pugh. Film garapan…

8 seconds ago

Ketegangan Rusia-Ukraina Melonjak, Harga Emas Capai Level Tertinggi Seminggu

KalbarOnline - Kamis (21/11/2024) harga emas mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu. Setelah prospek…

19 minutes ago

Transisi PAUD Menyenangkan, Windy Bacakan Dongeng hingga Ajak Anak di Pontianak Sarapan Sehat

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…

5 hours ago

Sutarmidji Siap Turun Tangan Tata Kawasan Sungai Jawi

KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…

5 hours ago

Debut Solo Irene Red Velvet Begitu Dinantikan, Ternyata Ini Alasannya

KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…

6 hours ago

Inilah Penampakan Mobil Mewah Veddriq Leonardo, Hadiah dari Oesman Sapta

KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…

7 hours ago