KalbarOnline.com – Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Lancang dan Laki, Kepulauan Seribu. Saat ini, seluruh pihak terkait tengah mengerahkan upaya untuk mengevakuasi korban dan bangkai pesawat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menyampaikan duka mendalam kepada para penumpang dan awak pesawat yang menjadi korban. Kepada keluarga yang ditinggalkan, Presiden berdoa agar tetap tabah dan sabar atas musibah yang menimpa.
“Doa dan simpati saya menyertai segenap keluarga dan kerabat para penumpang dan awak pesawat, semoga diberi-Nya kesabaran dan kekuatan,” kata dia dalam akun Instagramnya @jokowi dikutip KalbarOnline.com, Minggu (10/1).
Presiden mengatakan, bahwa saat ini dirinya terus memantau perkembangan proses pencarian lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tersebut. “Saya memantau perkembangan pencarian penumpang dan badan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak sesaat setelah kemarin meninggalkan Bandara Soekarno Hatta,” ujar dia.
Sebagai informasi, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB tadi. Pesawat tersebut diduga jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Serpihan dari pesawat Sriwijaya Air itu telah diamankan Basarnas. Basarnas juga telah membentuk Posko Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…