KalbarOnline.com – Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsdya Bagus Puruhito menyampaikan, tim search and rescue (SAR) gabungan berhasil mengumpulkan 19 kantong yang berisi bagian tubuh dari korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1). Temuan itu bertambah satu kantong yang dibawa oleh Kapal Negara SAR Basudewa ke posko terpadu di JICT II.
“Sampai hari ini yang sudah kita temukan tadi malam saya katakan 18 kantong jenazah yang berisi atau berupa body part atau potongan tubuh korban. Hari ini kita datang lagi satu kantong jenazah,” kata Bagus di Posko Terpadu JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1).
Selain potongan tubuh korban, tim SAR gabungan juga berhasil menemukan puing pesawat Sriwijaya Air atau Boeing 737-500. Serpihan pesawat nantinya akan ditelaah oleh pihak KNKT.
“Lainnya yang sudah kita dapatkan 10 kantong bagian kecil pesawat, 16 potongan bagian besar pesawat dan pakaian. Saat ini yang material sudah sama-sama KNKT menangani proses selanjutnya,” ujar Bagus.
Baca Juga: Luhut: Tragedi Sriwijaya Air Harus Jadi Evaluasi
Sebelumnya, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas kembali menemukan potongan tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Potongan tubuh korban itu akan dibawa ke posko terpadu di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Jadi yang untuk penemuan hari ini pukul 09.00 WIB itu satu kantong sudah dibawa oleh KN Basudewa ke JICT 2,” kata Koordinator Kapal KN SAR Wisnu, Iksan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1).
Selain itu untuk penemuan kedua, tim Basarnas juga menemukan bagian tubuh korban yang berada di perairan Kepulauan Seribu. Potongan tubuh yang ditemukan nantinya akan diidentifikasi oleh tim DVI Polri.
“Yang kedua itu 09.39 WIB telah ditemukan lagi dua kantong diantaranya ada yang satu kantong ada bagian tubuh, yg satu kanyong itu bagian kaki, yang satunya juga isi dalam perut,” pungkas Iksan.
Untuk diketahui, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1). Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…