Categories: Nasional

Serpihan Pesawat jadi Kendala Pencarian Black Box Sriwijaya Air

KalbarOnline.com – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (AL), Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan, tim SAR gabungan kini memfokuskan evakuasi terhadap kotak hitam atau black box milik pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1). Menurutnya, berdasarkan hasil multibeam telah dipetakan area lokasi yang diduga black box.

“Ya mudah-mudahan dengan semakin fokus, kita makanya penyelam fokus di sini. Untuk ROV karena masih banyak penyelam enggak mungkin diturunkan, karena nanti kabelnya nanti kena penyelam,” kata Yudo dalam keterangannya, Senin (11/1).

Yudo mengatakan meski sudah memfokuskan area pencarian, namun black box tidak mudah untuk ditemukan. Dia mengakui pencarian black box terkendala dengan serpihan pesawat yang masih berasa di bawah permukaan.

“Kemungkinan black box ada di situ tapi kan tidak semudah itu. Pengalaman saya memimpin SAR Lion Air, kan butuh waktu juga karena masih banyak puing-puing di situ. Apalagi ini baru dua hari dan puing-puing yang ditemukan masih sedikit dan akan kita ambil terus karena di bawah masih banyak,” ucap Yudo.

Sebanyak 2.600 personel gabungan dikerahkan untuk membantu proses pencarian puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak di Kepulauan Seribu. Petugas yang dikerahkan pada hari ketiga mengutamakan pencarian di bawah air, tanpa mengesampingkan pencarian di atas permukaan.

“Sampai hari ini kurang lebih sekitar 2.600 personel yang terlibat langsung atau tak langsung terhadap kegiatan pencarian dan pertolongan ini. Jadi kita konsentrasi di bawah air. Namun demikian juga di atas tetap kita fokuskan,” kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1).

Rasman menyampaikan, lokasi pencarian di perluas hingga ke sekitar pantai. Diharapkan bisa menemukan serpihan pesawat maupun aksesoris korban.

“Yang kemungkinan ada barang-barang yang mungkin karena faktor arus, gelombangbdan sebagainya yang akhirnya bergeser ke arah pantai, tetap kita akan lakukan kegiatan tersebut. Karena itu wilayah pencarian kita semakin kita perluas,” ujar Rasman.

Rasman menyatakan, kini sebanyak 53 alutsista telah dikerahkan di lokasi jatuhnya pesawat Boeing 737-500. Puluhan alutsista itu di antaranya, berupa sea rider, jetski, perahu karet dan rib. Kemudian mengerahkan 13 unit alusista udara.

“Kemudian alusita darat, khusus untuk ambulans masih ada penambahan menjadi 12 unit,” pungkas Rasman.

Untuk diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1). Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Transisi PAUD Menyenangkan, Windy Bacakan Dongeng hingga Ajak Anak di Pontianak Sarapan Sehat

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…

2 hours ago

Sutarmidji Siap Turun Tangan Tata Kawasan Sungai Jawi

KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…

2 hours ago

Debut Solo Irene Red Velvet Begitu Dinantikan, Ternyata Ini Alasannya

KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…

3 hours ago

Inilah Penampakan Mobil Mewah Veddriq Leonardo, Hadiah dari Oesman Sapta

KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…

4 hours ago

Mengenal Bulking dan Cara Menerapkannya untuk Orang Kurus

KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…

4 hours ago

Devy Harinda Buka Lomba Senam Kreasi HUT ke-53 Korpri 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…

4 hours ago