Categories: Nasional

Amien Rais: Kalau Saya Tak Mendahului Takdir, Jokowi akan Pilih Listyo

KalbarOnline.com – Politikus Partai Ummat Amien Rais meyakini Kabaresrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bakal menjadi Kapolri baru menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang sudah masuk masa purna bakti. Menurut Amien Rais, memang banyak beredar nama calon pucuk pimpinan di Korps Bhayangkara tersebut. Namun dia yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memilih Listyo Sigit.

“Kita tahu akan ada Kapolri baru dan banyak spekulasi nama-nama beredar. Ada tujuh, sekarang tinggal tiga. Kalau saya tidak mendahului takdir, saya yakin akan dipilih Pak Jokowi yaitu Kabareskrim sekarang ini yaitu Pak Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo,” ujar Amien Rais dalam akun YouTube miliknya, Selasa (12/1).

Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, Presiden Jokowi sangat nyaman dengan Listyo Sigit. Sehingga Listyolah yang menurut Amien mempunyai peluang paling besar menjadi Kapolri.

“Kalau sampai tidak, enggak apa-apa, saya malah senang. Tapi, ini adalah yang paling nyaman, yang paling aman, dan yang paling cocok dengan Pak Jokowi,” katanya.

Amien menambahkan, nantinya Presiden Jokowi bakal mengirimkan nama ke DPR. Setelah itu para anggota dewan tinggal melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.

“Kalau saya keliru enggak apa-apa. Tapi saya yakin ini yang akan dipilih dan DPR tinggal sami’na wa ato’na,” pungkasnya.

Diketahui, Kompolnas telah menyerahkan lima nama calon Kapolri kepada Presiden Jokowi sejak Kamis (7/1). Ketua Kompolnas Mahfud MD memaparkan, kelima calon penerus kepemimpinan Jenderal Pol Idham Azis, seluruhnya menyandang bintang tiga.

Nama-nama tersebut adalah Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafly Amar, serta Kepala Bareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Kemudian, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, serta Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Adapun nantinya Presiden Jokowi akan memilih nama calon tunggal Kapolri untuk diserahkan ke DPR. Setelah itu, kandidat pilihan Presiden akan mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di DPR. DPR punya tenggat waktu 20 hari sejak Surat Presiden diterima untuk memutuskan setuju atau tidak atas pencalonan kandidat.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

11 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago