Categories: Internasional

Demokrat Mulai Proses Penggulingan Trump, Kirim Surat ke Wapres Pence

KalbarOnline.com – Demokrat sudah memulai proses untuk menggulingkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Namun, beberapa kubu berbeda pandangan. Mereka khawatir langkah tersebut menghambat Joe Biden yang sebentar lagi mengambil alih Gedung Putih pada 20 Januari.

Ketua Dewan Perwakilan AS Nancy Pelosi sudah menyebarkan pesan kepada anak buahnya. Senin (11/1) kubu Demokrat di Majelis Rendah Kongres AS itu bakal mengajukan resolusi untuk Wakil Presiden AS Mike Pence. Mosi tersebut meminta Pence dan kabinet pemerintahan memproses amandemen ke-25.

”Untuk melindungi demokrasi dan konstitusi, kita harus segera bertindak. Sebab, presiden ini merupakan ancaman besar untuk dua hal tersebut,” tegas Pelosi sebagaimana yang dilansir Associated Press.

Baca juga: Donald Trump Mulai Melunak, Tak Lagi Sebut Pilpres AS Curang

Langkah itu diprediksi melempem. Memang, Pence dikabarkan tetap membuka kemungkinan menerapkan aturan darurat tersebut. Namun, orang terdekatnya mengungkapkan bahwa Pence tidak mau gegabah memulai langkah luar biasa tersebut tanpa alasan kuat. Sosok 61 tahun itu mengantisipasi jika Trump justru makin bermanuver saat bawahannya berusaha menggulingkan kursinya.

Pelosi menyadarinya. Karena itu, dia hanya akan menunggu 24 jam. Jika Pence menolak atau tidak kunjung menjawab, dia mengajukan resolusi baru hari ini. Resolusi tersebut adalah saran untuk memakzulkan Trump.

Keputusan terakhir berada di tangan Senat AS. Saat ini beberapa senator, termasuk dari Republik, belum mengungkapkan penolakan. Namun, mereka memilih untuk membiarkan masalah itu berlalu.

”Pelanggarannya (Trump, Red) memang patut menjadi dasar pemakzulan. Namun, dengan sisa beberapa hari, sebaiknya kita bergerak maju,” kata senator Republik Pat Toomey kepada CNN.

Bukan hanya Republik yang beranggapan seperti itu. Beberapa elite Demokrat juga ingin Pelosi mengurungkan rencananya. Perhatian utama mereka adalah nasib Biden. Mereka khawatir masa awal pemerintahan malah dipenuhi pertarungan politik di Kongres.

”Biden harus membentuk kabinet, menggenjot vaksinasi, dan menyembuhkan ekonomi. Dia punya banyak pekerjaan rumah dan pemakzulan ini bakal menghambatnya,” ujar senator Demokrat Joe Manchin.

Sementara itu, anggota Kongres Jason Crow menjelaskan bahwa aparat kini menyelidiki 25 kasus terorisme domestik terkait dengan kerusuhan Gedung Capitol pada 6 Januari lalu. Informasi itu langsung didapatkan dari Sekjen Angkatan Darat Ryan McCarthy.

Fakta menunjukkan bahwa insiden itu lebih mengerikan daripada yang dikira di awal. ”Menurut Angkatan Darat, aparat sudah menemukan senapan, bom molotov, peledak, dan senjata lain dalam penyelidikan tersebut,” ungkap Crow.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

14 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

14 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

15 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

15 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

15 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

15 hours ago