KalbarOnline.com – Pengamat Intelijen dan Keamanan, Ngasiman Djojonegoro menyebut calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo merupakan sosok yang dekat dengan ulama. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo resmi menunjuk Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Idham Azis yang bakal pensiun di akhir Januari 2021.
“Sosok Komjen Pol Sigit ini sangat akrab di kalangan pesantren dan ulama,” kata Ngasiman Djojonegoro di Jakarta, Rabu (13/1), seperti dilansir Antara.
Ngasiman Djoyonegoro juga menilai Komjen Listyo merupakan sosok tepat menjadi pimpinan Polri karena sesuai dengan situasi kebangsaan pada saat ini. Menurut Simon, panggilan akrab Ngasiman Djoyonegoro, Negara Kesatuan Republik Indonesia ber-Bhinneka Tunggal Ika dan berdasarkan Pancasila. Namun, isu-isu SARA masih untuk menyerang pemerintah dan aparat penegak hukum.
Hal ini membawa situasi politik dan kemasyarakatan yang kurang kondusif sekaligus sangat bertentangan dengan konstitusi di Indonesia. Menilik hal tersebut, Simon berpendapat bahwa sosok Komjen Pol Listyo Sigit yang tegas dan profesional sangat cocok dengan situasi saat ini dan tantangan bangsa ke depan.
Apalagi, Komjen Pol Listyo Sigit pernah bertugas sebagai Kadiv Propam dan Kabareskrim yang berpengalaman dalam penegakan profesionalisme Polri dan penegakan hukum. Sosok Listyo dinilai dekat dengan kalangan masyarakat, ulama, dan agamawan. Hal ini dibuktikan ketika menjabat sebagai Kapolres Pati beliau rajin bersilaturahmi dengan para kiai dan ulama besar di Pati, Jawa Tengah.
Tokoh kharismatik waktu itu yang sering dikunjungi Listyo, di antaranya K.H. Sahal Mahfudz, Habib Luthfi bin Yahya, dan K.H. Musthofa Bisri.
Ketika K.H. Sahal Mahfudz menjabat Ketum MUI dan Rais Aam PBNU pulang ke Pati, sebagai pimpinan Polres Pati, Listyo selalu menyempatkan bersilaturahmi dan meminta petuah dan nasihat. Begitu juga waktu menjabat Kapolda Banten, Listyo rajin bersilaturahmi dengan para kiai pengasuh pesantren dan ulama di Banten. Khususnya, pengasuh Pondok Pesantren Tanara K.H. Ma’ruf Amin yang waktu itu menjabat sebagai Ketum MUI dan Rais Aam PBNU, juga silaturahmi ke rumah K.H. Abuya Muhtadi Dimyathi di Cidahu, Banten.
Karena kedekatan dengan kalangan pesantren dan para ulama, Listyo juga menjadi Pengurus Pusat Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PP MDHW) sebagai pembina.
“Sosok Komjen Pol Listyo Sigit ini sangat akrab di kalangan pesantren dan ulama. Perbedaan tidak menghalangi untuk selalu meminta nasihat dari para kiai di mana pun beliau memimpin kepolisian,” kata Simon.
Selain itu, Simon yakin Polri akan makin profesional, modern, dan terpercaya ke depannya melihat dari loyalitas, dedikasi, dan keberhasilan Listyo dalam berbagai tugas. Simon juga percaya Komjen Pol Listyo Sigit mampu menjaga sinergisitas TNI-Polri yang sudah terbangun baik saat ini.
Faktor keamanan dan stabilitas politik sangat menentukan sebagai fondasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Sinergisitas TNI-Polri diperlukan untuk mewujudkan itu,” katanya.
Dia yakin Komjen Pol Listyo Sigit mampu menjaga dan meningkatkan sinergi TNI dan Polri karena itu menjadi faktor utama untuk menuju Indonesia Maju di tengah tantangan bangsa ke depan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…