KalbarOnline.com – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dimulai hari ini, Rabu (13/1) diawali oleh Presiden Joko Widodo. Pelaksanaan vaksinasi digelar setelah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan Izin Penggunaan Darurat (EUA) pada vaksin Covid-19 Sinovac dari Tiongkok. Maka tahapan selanjutnya, vaksinasi akan dilakukan oleh vaksinator pada tenaga kesehatan di sejumlah rumah sakit dan klinik.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Ahli Vaksin (Internist & Vaccinologis) dari inHarmony Clinic, dr. Kristoforus HD, SpPD, menjelaskan sejak Desember pendaftaran sudah dibuka. Lalu tanggal 3 Januari sudah deadline diminta semua fasilitas kesehatan yang melakukan konfirmasi jika ingin ikut dan harus menyerahkan data final faskesnya.
Lalu 10 Januari klinik sudah diminta data tentang semua calon pelaksana vaksin Covid-19 dari setiap faskes yang bergabung. Dan 11-13 Januari ini ada pelatihan 3 hari 3 malam online dari Dinkes DKI.
“Maka pelatihan sudah dilakukan. Untuk tiap satu orang, 2 dosis jeda 2 minggu. Butuh tim sekitar 4 orang. Persiapan sudah kita lakukan bahkan sudah sejak sebulan lalu,” katanya kepada KalbarOnline.com, Rabu (13/1).
Salah satu persiapan juga dilakukan di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok. Direktur Utama, dr. Astuti Giantini, Sp. PK (K), MPH dan jajaran direksi RSUI bersama Wali Kota Depok, Mohammad Idris Abdul Shomad melakukan kegiatan inspeksi kesiapan rumah sakit dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada Selasa (12/1).
Dalam kunjungannya tersebut, Mohammad Idris melakukan pengecekan kegiatan simulasi pemberian vaksin, mulai dari proses registrasi, skrining, sampai ke tempat pelaksanaan pemberian vaksin. Idris juga mengecek kesiapan fasilitas RSUI dalam melakukan proses vaksinasi.
“Kegiatan ini sebenarnya konfirmasi persiapan titik pelaksanaan launching nanti. Sudah ada perencanaan dari sisi SDM-nya yang cukup siap, dari sisi tempatnya juga begitu” tutur Idris.
RSUI sebagai salah satu rumah sakit yang ditunjuk untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 oleh Pemerintah Kota Depok, telah mempersiapkan kebutuhan dalam rangka pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Menurut dr. Astuti pihaknya telah mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk kegiatan vaksinasi Covid-19, mulai dari tempat, alur pelayanan hingga sumber daya manusia.
“Calon penerima vaksin nanti akan mengikuti alur yang telah dibuat, yaitu registrasi, skrining, pemberian vaksin dan observasi. Kami berharap proses pemberian vaksin Covid-19 nanti bisa berjalan dengan baik,” ujar dr. Astuti
Launching pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama rencana akan dijadwalkan pada hari Kamis, 14 Januari 2021. Pada tahap pertama nanti, pemberian vaksin Covid-19 baru akan diberikan untuk aparat yang sering berinteraksi dengan masyarakat antara lain jajaran perwakilan pemerintah Kota Depok, TNI dan Polri, satuan gugus tugas (satgas), komunitas sosial, komunitas keagamaan, dan tenaga kesehatan yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Depok. Sementara pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum akan diinformasikan kemudian.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…