KalbarOnline.com – Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) diketahui telah menggelar serangkaian kompetisi konten website beraksara Nusantara. Hal tersebut bertujuan untuk melestarikan Aksara Nusantara yang beragam dan pada akhirnya membuatkan nama domain internet dengan Aksara Nusantara.
Usai beberapa Aksara seperti Jawa dan Bugis, kini kompetisi pembuatan konten website beraksara Nusantara diperkaya ke Aksara lainnya yakni Aksara Bali. Gubernur Bali, I Wayan Koster hadir di acara selebrasi lomba pembuatan website beraksara Bali yang diinisiasi oleh Pandi belum lama ini di gedung Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (UNUD), Sabtu (9/1).
Dalam sambutannya, Wayan mengatakan bahwa kegiatan lomba website berkonten aksara Bali ini senada dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali yang dirumuskan olehnya ketika awal menjabat sebagai Gubernur.
“Di era perkembangan teknologi seperti sekarang ini, arus ini (modernisasi) bisa meninggalkan budaya kita, jadi karena itu silahkan teknologi maju terus, ilmu pengetahuan maju terus, teknologi digital maju terus tapi tidak boleh kita meninggalkan, melupakan budaya lokal,” ungkap Gubernur Bali tersebut.
Wayan bersyukur dengan adanya lomba pembuatan website dengan konten aksara Bali ini, karena bisa menjadi salah satu strategi baru dalam hal pelestarian aksara Bali di era modernisasi seperti saat ini.
“Kalo sekarang dia dilombakan (Aksara Bali) mengikuti cara perkembangan teknologi digital, ini adalah cara kolaborasi antara kemajuan global dengan tetap mempertahankan kearifan lokal, ini yang benar,” pungkasnya.
Dalam kesempatannya, Gubernur Bali memberikan secara langsung penyerahan trophy hasil perolehan Juara 1 yang diraih oleh I Gusti Putu Surya Angga Buana, sementara trophy Juara 2 Wayan Kevin Galdiantara dan Juara 3 Putu Suweca Nata Udayana diberikan oleh perwakilan Pandi dan UNUD.
Senada dengan Gubernur Bali, Azhar Hasyim selaku wakil ketua bidang Pandi berterima kasih terhadap dukungan yang diberikan oleh Gubernur Bali dan Universitas Udayana.
“Dalam proses pendaftaran ke ICANN, dibutuhkan bukti bahwa aksara tersebut banyak dituturkan dan digunakan oleh kita. Kami merasa terbantu dengan dukungan ini, semoga bisa memudahkan langkah kami selanjutnya,” terang Azhar dalam keterangan persnya di acara tersebut.
Selebrasi aksara Bali merupakan salah satu dari rangkaian program Merajut Indonesia melalui aksara nusantara yang diselenggarakan oleh Pandi, setelah sebelumnya menggelar Selebrasi aksara Jawa awal Desember tahun lalu.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…