KalbarOnline.com – Kota Solo bakal memiliki Sakit Lapangan (Rumkitlap) Covid-19 yang didirikan di kompleks Benteng Vastenburg. Rumkitlap yang disiapkan Korem 074/Warastratama ini akan dilengkapi dengan 100 bed untuk merawat pasien Covid-19 yang datang dari wilayah eks – Karesidenan Surakarta.
Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Rano Tilaar mengatakan, area Benteng Vastenburg merupakan lokasi yang cocok untuk pembuatan rumkitlap karena memiliki lahan cukup luas. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkot Surakarta terkait rencana pendirian rumkitlap tersebut.
“Lokasi di sini ada di tengah kota, mobil ambulans bisa dengan mudah keluar masuk. Pembangunan rumah sakit darurat ini sudah disetujui oleh Pak wali (Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo),” tutur Rano seperti dikutip Radar Solo, Sabtu (16/1).
Berbagai persiapan terus dilakukan dalam beberapa waktu terakhir. Mulai dari membersihkan areal yang akan menjadi Rumkitlapdari keberadaan hama seperti tawon dan ular, serta membersihkan semak belukar di sekitar benteng setempat.
Rencanya, pembangunan Rumkitlap bakal dimulai pada 21 Januari mendatang. Rumah sakit ini akan memiliki bangsal dari tenda darurat yang dilengkapi dengan laboratorium. “Ada sumur bor, aktifkan kembali beberapa jamban, dan kebutuhan lainnya. Nantinya ada 100 tempat tidur yang sesuai dengan standar penanganan Covid-19,” jelas Rano.
Siapa saja pasien yang dirawat di rumah sakit darurat ini? Dikatakan Rano, nantinya rumkitlap itu tidak hanya diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dari Kota Solo. Namun, juga pasien-pasien Covid-19 dari eks Karesidenan Surakarta maupun daerah sekitar lainnya.
Pihaknya optimistis pada akhir Januari ini fasilitas kesehatan itu bisa mulai melayani pasien Covid-19. “Pembangunan rumkitlap ini dilakukan oleh vendor yang sudah ditunjuk oleh TNI AD. Nantinya ada 100 orang tenaga kesehatan yang bertugas untuk merawat pasien Covid-19,” papar dia.
Mengenai opersional tenaga medis dan kebutuhan obat-obatan, akan menginduk pada RST Slamet Riyadi yang merupakan fasilitas kesehatan milik TNI AD. Pertimbangan lainnya adalah jarak yang dekat dengan RST Slamet Riyadi, yang hanya sekitar 2 kilometer dari Benteng Vastenburg.
“Rumkitlap ini akan jadi rujukan untuk pasien Covid-19 yang kondisinya belum terlalu parah. Apabila dalam perawatan kondisi pasien memburuk, akan langsung dirujuk ke RST Slamet Riyadi,” terang Rano.
Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mendukung upaya yang dilakukan TNI AD. Ia membenarkan bahwa Pemkot Surakarta telah memberikan izin untuk memanfaatkan lahan di Benteng Veastenburg.
“Ini kan dimanfaatkan untuk merawat pasien Covid-19. Ini juga untuk persiapan antisipasi lonjakan kasus. Karena Kasad akan membuat rumah sakit lapangan, ya kami tawari di Benteng Vasrtenburg. Nanti korem yang menangani,” tutup Rudy.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…