KalbarOnline.com – Tim search and rescue (SAR) berhasil mengumpulkan 308 kantong jenazah pada hari kesembilan proses evakuasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak. Terdapat penambahan 10 kantong janazah dan empat kantong kecil serpihan pesawat Boeing 737-500, yang diangkat dari perairan Kepulauan Seribu.
“Sehingga total untuk operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 hari ini adalah 308 kantong jenazah, serpihan kecil pesawat 58 kantong, potongan besar pesawat 54 bagian, FDR satu unit dan bagian dari CVR,” kata Kepala Basarnas, Bagus Puruhito di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/1).
Bagus menuturkan, tim SAR telah menemukan bagian luar black box cockpit voice recorder (CVR) yang terlepas dari bagian utamanya. Namun bagian penting yang berisi data percakapan penerbangan belum berhasil ditemukan.
“Jadi yang ditemukan adalah bagian dari CVR unit yang disebut adalah CVR electronic unit yang berfungsi untuk menangkap data percakapan atau suara yang ada di cockpit. Itu yang sudah ditemukan, yang belum ditemukan adalah yang kita sebut Crash Survivable Memory Unit yang berisi data percakapan atau suara di cockpit,” ungkap Bagus.
Oleh karena itu, Bagus memastikan proses evakuasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu hingga Senin (18/1) besok tetap akan dilakukan. Personel gabungan tetap dikerahkan mencari korban hingga data CVR yang belum ditemukan.
“Keterlibatan masih tetap sama. Besok kita juga masih melaksanakan operasi pencarian di lokasi dengan tim dan metoda yang sama,” tegas Bagus.
Terpisah, tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi 29 korban Sriwijaya Air SJ-182. Puluhan korban berhasil diidentifikasi menggunakan DNA dan sidik jari.
Baca juga: Bertambah 7 Orang, Sudah 24 Penumpang Sriwijaya Air Teridentifikasi
“Sampai saat ini dari 62 korban, berhasil diidentifikasi 29 korban. Kita tim tetap bekerja, mudah-mudahan ke depan masih mampu lagi mengidentifikasi korban-korban yang belum teridentifikasi. Sehingga tim dapat memberikan kepastian kepada pihak keluarga,” tandas Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Minggu (17/1).
Berdasarkan data manifest, pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…
KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…