Categories: Nasional

Kemenkes Bakal Tambah Tempat Tidur di RS Sikapi Meroketnya Kasus Covid

Kemenkes Bakal Tambah Tempat Tidur di RS Sikapi Meroketnya Kasus Covid

KalbarOnline, Nasional – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit. Hal ini menyikapi angka kasus Covid-19 yang terus meroket. Bahkan, akhir pekan kemarin mencapai 12 ribu kasus.

“Ketersediaan rumah sakit itu akan menjadi salah satu prioritas,” kata Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono dalam seminar online Peran Stakeholder Mendukung RS dalam Menghadapi Lonjakan Kasus Covid-19 kemarin (18/1/2021).

Menurutnya, kasus aktif menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Sebab, jika tidak dirawat atau diisolasi, pasien Covid-19 bisa menjadi sumber penularan. Dia memperkirakan 30 persen kasus aktif berada di rumah sakit.

Dari 2.979 rumah sakit di Indonesia, ada 79.591 tempat tidur yang disediakan untuk perawatan pasien Covid-19. Namun, ada beberapa provinsi yang belum memiliki rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19.

Kemenkes telah mengeluarkan Surat Edaran No HK 02.01/Menkes/11/2021 tentang Peningkatan Kapasitas Perawatan Pasien Covid-19 pada RS Penyelenggara Pelayanan Covid-19. Dalam edaran itu, kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 di wilayah zona merah harus 80 persen. Caranya, mengoptimalkan 40 persen tempat tidur rawat inap untuk pasien Covid-19. Lalu, mengonversi 25 persen ICU.

Sementara itu, kapasitas tempat tidur di wilayah zona kuning harus 60–80 persen. Yakni, mengonversi minimal 30 persen tempat tidur rawat inap dan minimal 15 persen ICU untuk pasien Covid-19. Selanjutnya, kapasitas tempat tidur di wilayah yang dinyatakan zona hijau bisa kurang dari 60 persen.

“Ini penting sekali jadi strategi ke depan untuk menghadapi jika lonjakan kasus terjadi,” ucap Dante.

Dokter spesialis penyakit dalam itu menyatakan bahwa lonjakan kasus akibat libur Natal dan tahun baru lalu bisa mencapai 40 persen. Itu sama seperti libur panjang sebelum-sebelumnya.

“Kemenkes berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas ruang isolasi dan ruang ICU,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Dante turut menjelaskan bahwa selama seminggu terakhir ada peningkatan kunjungan instalasi gawat darurat (IGD). Sebanyak 68 persen yang datang adalah suspect Covid-19. Dia menyarankan agar pasien yang tidak seharusnya dilarikan ke IGD atau bisa dialihkan sebaiknya diarahkan ke poliklinik.

“Kalau menumpuk di IGD, akan terjadi klaster baru,” imbuhnya.

Waktu pindah pasien dari IGD pun diharapkan bisa dipercepat.

Sementara itu, Koordinator RS Darurat Covid-19 Mayjen TNI Tugas Ratmono menuturkan, dalam beberapa bulan terakhir terdapat tren kenaikan pasien yang masuk ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet. Dari awalnya 50 persen, kini keterisian menjadi 80 persen.

“Jadi, ada 30 persen lonjakan,” ujar Tugas.

Pada mulanya, kata dia, RSD Wisma Atlet dikhususkan untuk pasien dengan orang tanpa gejala (OTG). Namun, saat ini sudah dikhususkan bagi pasien yang memiliki gejala.

“Fasilitas yang merawat pasien bergejala saat ini kita full-kan. Fokuskan untuk merawat yang bergejala,” kata Tugas.

Untuk pasien yang tidak bergejala, saat ini disiapkan pembukaan tempat di tower 8 dan 9 di Wisma Atlet Pademangan.

“Jadi, Kemayoran khusus untuk yang bergejala, sedangkan yang tanpa gejala di Pademangan,” tandasnya.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang 20 November, Berikut Sinopsis Drama China See Her Again

KalbarOnline - Drama thriller terbaru China berjudul See Her Again dibintangi William Chan dan tayang…

12 seconds ago

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

44 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

1 hour ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

2 hours ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

2 hours ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

2 hours ago