Diet Ketat Karbohidrat selama 6 Bulan, Diabetes Berhasil Remisi!

Diabestfriend, mungkin kalian sudah lelah ya, bagaimana cara mengelola diabetes agar terkendali. Diet sudah dilakukan, obat dan insulin tidak pernah terlewat, olahraga pun rutin dilakukan. Nah, bagi yang kondisinya belum terkontrol, mungkin bisa mencoba metode diet terbaru ini.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Hasil sebuah penelitian yang belum lama ini dipubliksikan, cukup mengejutkan. Diet rendah karbohidrat yang ketat selama 6 bulan, bisa membuat diabetes remisi. Apa itu remisi? Remisi pada pasien dengan diabetes pada dasarnya adalah suatu kondisi ketika pasien diabetes memiliki kadar gula darah yang normal sehingga tidak memerlukan konsumsi atau penggunaan obat anti diabetes rutin kembali.

Namun, remisi ini bersifat sementara. Kita tidak memiliki waktu yang pasti seberapa lama remisi dapat bertahan karena diabetes dapat muncul kembali, terutama jika pola hidup sehat kembali tidak dijalankan. Jadi remisi tidak sama dengan sembuh. Diabetes adalah salah satu penyakit yang sampai saat ini belum bisa disembuhkan. Itulah mengapa, istilah yang tepat adalah mengelola diabetes, bukan menyembuhkan.

Baca juga: Mana yang Lebih Baik untuk Penderita Diabetes, Nasi atau Kentang?

Penelitian: Diet Ketat Karbohidrat dan Remisi Diabetes

Hasil penelitian meta analsisi yang dipublikasikan di British Medical Journal tentang manfaat diet ketat karbohidrat pada penderita diabetes, hasilnya konsisten dengan rekomendasi resmi American Diabetes Association bahwa mengurangi karbohidrat adalah pendekatan terbaik untuk menurunkan gula darah.

Analisis tersebut menyimpulkan data dari 23 uji coba terkontrol secara acak yang melibatkan lebih dari 1.300 peserta dengan diabetes tipe 2. Sebagian besar penelitian membandingkan diet rendah karbohidrat atau sangat rendah karbohidrat, yang didefinisikan sebagai diet karbohidrat kurang dari 26% atau 10% dari kalori harian, dibandingkan dengan diet rendah lemak. Secara keseluruhan, pasien yang menjalani diet rendah karbohidrat selama enam bulan mencapai tingkat remisi yang lebih tinggi daripada mereka yang menjalani pola diet lainnya.

Baca Juga :  Hasil Test Pack Positif, tapi Tidak Hamil. Apa yang Terjadi?

Dr. Mark Cucuzzella, seorang profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Virginia Barat yang telah menerbitkan beberapa penelitian tentang perubahan pola makan dan diabetes, mengatakan bahwa mengurangi asupan karbohidrat dan menggantinya dengan lebih banyak makanan padat bernutrisi dapat membantu pasien membalikkan perjalanan penyakit diabetes. “Jadi, kabar baik tentang diabetes adalah, penyakit ini bisa dibalikkan dengan gaya hidup yang sangat membatasi karbohidrat,” kata Cucuzzella.

Baca juga: Puasa 14 Jam Setiap Hari Menurunkan Kadar Gula Darah

Orang dengan Diabetes Tipe 2 tidak Toleran terhadap Karbohidrat

Istilah yang biasanya digunakan oleh dokter untuk menggambarkan diabetes tipe 2 adalah resistensi insulin. Artinya, orang dengan kondisi tersebut dapat dipandang sebagai “tidak toleran terhadap karbohidrat”.

“Tubuh mereka tidak bisa memetabolisme dan merespons karbohidrat dengan baik, dan hasil akhirnya adalah kadar insulin tinggi, yang menyebabkan hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi,” kata Cucuzzella.

Berbeda dengan karbohidrat, lemak dan protein tidak menyebabkan kadar gula darah melonjak seperti halnya karbohidrat, jadi mengurangi makanan manis dan pati dapat membantu pasien mengendalikan diabetes bersama dengan pengobatan antidiabetes.

Baca Juga :  6 Tips Ampuh Menurunkan Berat Badan Saat Tidur

Cara Ekstrem Diet Karbohidrat

Memang, kata Cucuzzella, menjalani gaya hidup rendah karbohidrat adalah bagian yang sangat sulit. Hasilnya pun tidak langsung terlihat. Sebagian besar manfaat dari diet rendah karbohidrat baru terlihat setelah enam bulan, berupa penurunan berat badan, peningkatan lemak tubuh, dan pengurangan dosis obat diabetes. Pengurangannya akan bertahap dalam waktu 12 bulan.

Bagi yang sulit menjalani diet ketat karbohidrat, pilihan lain untuk mengelola diabetes adalah operasi bariatrik. Ini adalah operasi mengurangi ukuran lambung dan usus, sehingga bisa menurunkan asupan kalori menjadi hanya 800 kalori sehari. Otomatis, asupan karbohidrat pun berkurang.

Mencapai remisi bagi seorang penderita diabetes, tentu sebuah kemajuan besar. Namun, mempertahankannya juga tidak mudah. Penyakit dapat dengan mudah pulih kembali, jika gaya hidup kembali dilakukan sembarangan. Nah, inilah pentingnya dukungan bagi seorang penderita diabetes, terutama dari orang terdekat agar mampu mempertahankan gaya hidup sehatnya.

Baca juga: Jenis Karbohidrat yang Sebaiknya Dihindari

Referensi

Diabetes.co.uk. Put diabetes into remission with low carb

Theconversation.com. Type 2 diabetes short term low carb diet linked to remission

Insider.com. Six months low carb diet could lead to diabetes remission.

Comment