KalbarOnline.com – Kepolisian Italia berhasil menjadi penyelamat pengelola Doma Museum. Mereka berhasil mengembalikan lukisan replika Leonardo da Vinci berjudul Salvator Mundi ke museum yang berada di naungan Gereja San Domenico Maggiore Senin (18/1) lalu. Pengelola bahkan tidak tahu salah satu koleksi mereka raib.
Kejadian tersebut bermula saat kepolisian mendapatkan informasi adanya aksi penadah barang seni curian. Dari hasil pengintaian, mereka menemukan bahwa lukisan milik Doma Museum tersebut berada di apartemen sang penadah. ”Tidak ada laporan mengenai kehilangan itu. Bahkan, kami yang menghubungi pihak pengelola untuk memberi tahu barang mereka telah dicuri,” ungkap Jaksa Naples Giovanni Melillo seperti dilansir The Guardian.
Kendati replika, lukisan itu sudah berusia lebih dari 500 tahun. Pakar mengatakan, karya tersebut dilukis salah seorang murid Da Vinci, Giacomo Alibrandi. Selama pandemi, museum memutuskan untuk menutup operasional. Ruang yang menyimpan lukisan tersebut pun sudah tak dikunjungi staf selama tiga bulan terakhir.
Saat ini, kepolisian sedang menginterogasi pria 36 tahun. Dia ditangkap untuk menggali detail kasus. Sebab, tidak ada tanda-tanda pencurian paksa di museum. ”Ada kemungkinan pencurian ini merupakan suruhan dari organisasi yang berdagang barang seni secara internasional,” ungkap Melillo.
Lukisan asli Salvator Mundi sendiri terkenal sebagai lukisan termahal saat dilelang pada 2017. Ketika dilego balai lelang Christie, harganya mencapai USD 450 juta (Rp 6,3 triliun). Kabarnya, pemenang lelang adalah Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman. Sampai saat ini, lukisan tersebut belum kembali ke mata publik.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…