Bagi seorang wanita, memilih serta menggunakan produk bra harus dilakukan dengan cara yang tepat. Bra yang terlalu longgar tidak akan efektif untuk menyangga payudara. Begitu juga dengan penggunaan bra yang terlalu ketat.
Selain tidak dapat menyangga payudara dengan baik, bra yang terlalu ketat juga dapat membatasi gerakan serta memberikan efek negatif lain pada tubuh bagian atas. Lalu, bagaimana cara mengetahui jika bra terlalu ketat? Yuk, kenali tanda-tandanya!
Selain membuat seorang wanita merasa tidak nyaman, penggunaan bra yang terlalu ketat juga bisa menimbulkan berbagai masalah, mulai dari ringan hingga serius. Nah, berikut ini beberapa tanda yang dapat muncul jika Kamu mengenakan bra terlalu ketat.
1. Kulit di area bra menjadi iritasi atau lecet
Bra yang ketat dapat menyebabkan sejumlah masalah kulit, seperti folikulitis, dermatitis, ruam, dan gatal-gatal. “Saat pakaian ketat menggesek kulit, kondisi tersebut dapat menyebabkan keringat berlebih, iritasi, dan peradangan pada folikel rambut tubuh,” jelas Heather Downes, MD., ahli kulit bersertifikat dan pendiri Lake Forest Dermatology.
Selain itu, menurut Downes, bakteri atau jamur di permukaan kulit bisa lebih mudah menembus ke dalam folikel rambut, sehingga menyebabkan infeksi. Ruam juga dapat terjadi akibat saluran keringat yang tersumbat. Sementara gatal-gatal dapat terjadi karena adanya tekanan fisik pada kulit.
2. Terlalu sering menyesuikan bra saat digunakan
Jika Kamu terlalu sering menyesuaikan strap atau bra setiap kali bergerak, bisa jadi bra yang Kamu kenakan sudah tidak pas atau terlalu ketat. Dalam kondisi parah, mengenakan pakaian, termasuk bra yang terlalu ketat dapat menyebabkan refluks lambung.
“Pakaian ketat dapat meningkatkan tekanan intra- abdominal sehingga membuat seseorang mengalami refluks asam. Kondisi ini terjadi karena asam terdorong dari perut ke esofogus bagian bawah,” ujar Downes.
3. Cup bra tidak bisa menampung seluruh bagian payudara
Kadang-kadang saat melakukan fitting, bra tampak pas menutupi payudara. Akan tetapi, saat Kamu bergerak, payudara terasa seakan keluar ke bagian depan atau samping bra.
“Cup yang terlalu kecil akan terasa menyakitkan saat digunakan, terlebih jika bra menggunakan kawat,” kata Robynne Winchester, pemilik Bay Area lingerie chain Revelation in Fit.
Payudara yang berada tidak tepat di dalam cup bra menjadi tanda bahwa bra yang digunakan terlalu ketat atau kurang sesuai ukurannya. Misalnya, bagian depan serta bagian tengah bra tidak menempel pada kulit payudara
4. Tubuh bagian atas terasa sakit
Masalah paling umum yang terjadi akibat ukuran bra yang tidak sesuai di antaranya nyeri bahu dan punggung. Winchester mengatakan bahwa perempuan sering kali mengompensasi tali yang terlalu longgar dengan dikencangkan kembali. Hal ini justru yang dapat membuat bahu menjadi tegang.
Tali bra yang terlalu ketat juga dapat menimbulkan masalah pada kulit karena akan terjadi gesekan. Jika dibiarkan, gesekan bisa menyebabkan kulit menjadi melepuh, bengkak, berdarah, dan terasa nyeri.
Bra merupakan salah satu perlengkapan esensial wanita yang harus benar-benar diperhatikan cara pemilihan serta penggunaannya. Selain tidak dapat menopang payudara dengan baik, penggunaan bra yang terlalu ketat dan tidak tepat ukurannya juga dapat menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan kulit dan gangguan postur tubuh. Jadi, pastikan Kamu memilih bra serta menggunakannya dengan cara yang tepat ya, Gengs! (AS)
Referensi
Healthline. “5 Signs Your Bra Is Definitely Too Tight – and How to Find Your Perfect Size“.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…