KalbarOnline.com – Jumlah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 semakin banyak yang teridentifikasi. Pada hari kedua penghentian proses evakuasi korban di Kepulauan Seribu, Jakarta, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi 2 korban lagi.
“Pada kesempatan sore ini, tim rekonsiliasi berhasil mebgidentifikasi kembali 2 jenazah,” kata Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Asep Hendradiana di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (22/1).
Korban yang teridentifikasi yaitu Yumna Fanisyatuzahra, 3; dan Muhammad Nur Kholifatul Amin, 46. Seluruhnya teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dengan sampel keluarga yang masih hidup. “Total korban yang sudah teridentifikasi sampai hari ini sudah 49 jenazah,” jelas Asep.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Pesawat take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.
Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
Berikut daftar korban Sriwijaya Air SJ-182 yang sudah teridentifikasi sejak hari pertama rekonsiliasi:
Teridentifikasi 11 Januari 2021
1. Okky Bisma, 29. (Pramugara)
Teridentifikasi 12 Januari 2021
2. Asy Habul Yamin, 36.
3. Fadly Satrianto, 38. (Co-pilot ekstra)
4. Khasanah, 50.
Teridentifikasi 13 Januari 2021
5. Indah Halimah Putri, 26.
6. Agus Minarni, 47.
Teridentifikasi 14 Januari 2021
7. Riko.
8. Ikhsan Adhan.
9. Supianto.
10. Pipit Piyono.
11. Mia Tresetyani (Pramugari).
12. Yohanes Suherdi.
Teridentifikasi 15 Januari 2021
13. Toni Ismail, 59.
14. Dinda Amelia, 15.
15. Isti Yudha Prastika, 34.
16. Putri Wahyuni, 25.
17. Rahmawati, 59.
Teridentifikasi 16 Januari 2021
18. Rosi Wahyuni, 51.
19. Riski Wahyudi. 26.
20. Neli, 49.
21. Beben Sofian, 58.
22. Mahfufatul Yeti Sriyaningsih.
23. Arifin Ilyas, 26.
24. Aneta Fauziah, 38.
Teridentifikasi 17 Januari 2021
25. Fau Nuntius Zai, 11 bulan.
26. Yuni Dwi Saputri, 34.
27. Iskandar, 52.
28. Okke Durotul Zannah, 24.
29. Keluarga menolak identitas korban dipublikasi.
Teridentifikasi 18 Januari 2021
30. Didik Gunardi, 49.
31. Athar Rizki Riawan, 8.
32. Gita Lestari, 36.
33. Fathima Ashalina, 2.
34. Rahmania Ekananda, 39.
Teridentifikasi 19 Januari 2021
35. Kolisun, 37.
36. Grislend Gloria, 28, (pramugari).
37. Faisal Rahman, 30.
38. Andi Syifa Kamila, 26.
39. Sinta, 23.
40. Mulyadi, 39.
Teridentifikasi 20 Januari 2021
41. Yulian Andhika
42. Ratih Windania
43. Teofilius Ura
Teridentifikasi 21 Januari 2021
44. Sevia Daru, 24.
45. Angga Fernanda Afrion, 27.
46. Rion Yogatama, 29.
47. Rusni, 44.
Teridentifikasi 22 Januari 2021
1. Yumna Fanisyatuzahra, 3.
2. Muhammad Nur Kholifatul Amin, 46.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Mempawah - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan bersilaturahmi bersama teman…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…
KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…