Categories: HeadlinesPontianak

Gubernur Sambut Kedatangan Enam Jenazah Korban SJ 182 Sekaligus Serahkan Santunan dari Jasa Raharja Kalbar

Gubernur Sambut Kedatangan Enam Jenazah Korban SJ 182 Sekaligus Serahkan Santunan dari Jasa Raharja Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Enam jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tiba di Kalimantan Barat. Kedatangan enam jenazah ini disambut langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji bersama Bupati Mempawah, Erlina Ria Norsan didampingi Kepala PT Jasa Raharja Kalbar, Regy S. Wijaya, Kepala Kantor SAR Pontianak, Yopi Haryadi dan instansi terkait di VIP Bandara Supadio, Minggu (24/1/2021).

Enam jenazah yang dipulangkan itu lima di antaranya Toni Ismail, Rahmawati, Ratih Windania, Yumna Fanishatuzahra dan Athar Rizki Riawan merupakan satu keluarga asal Pontianak. Sementara satu di antaranya yakni Muhammad Nur Kholifatul Amin, suami dari Agus Minarni merupakan warga Mempawah. Jenazah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing untuk dimakamkan.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Sutarmidji dan Bupati Erlina mewakili PT Jasa Raharja Cabang Kalbar menyerahkan santunan secara simbolis kepada ahli waris korban dari Almarhumah Ratih Windania dan Almarhumah Yumma Fanishatuzzahra asal Pontianak serta ahli waris korban Almarhum Muhammad Nur Kholifatul asal Mempawah.

“Hari ini, kami diwakilkan Bapak Gubernur dan Bupati Mempawah menyerahkan santunan secara simbolis kepada ahli waris korban dari almh. Ratih Windania dan almh. Yumma Fanishatuzzahra asal Pontianak serta ahli waris korban Alm. Muhammad Nur Kholifatul asal Mempawah setelah kemarin sempat tertunda karena yang bersangkutan masih berada di Jakarta. Kami menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga dan semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan,” ucap Regy.

Sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan Nomor 15/PMK.010/2017, besarnya santunan yang diserahkan kepada ahli waris untuk penumpang angkutan umum yang menjadi korban kecelakaan dan meninggal dunia adalah sebesar Rp50 juta. Jasa Raharja Kalbar akan terus menyiagakan anggotanya untuk memantau proses identifikasi korban hingga nantinya seluruh proses identifikasi selesai dan resmi ditutup.

Sampai hari ini tinggal dua korban asal kalbar belum teridentifikasi. Jasa Raharja berharap korban atas nama Panca Widya Nursanti dan Razanah serta juga seluruh korban lainnya segera teridentifikasi.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

4 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

5 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

6 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

6 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

6 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

6 hours ago