Categories: Kesehatan

Jangan Lupa Konsumsi Makanan Sehat di Hari Gizi Nasional!

Hari Gizi Nasional diperingati setiap tanggal 25 Januari. Jika berbicara masalah gizi di tengah pandemi saat ini, maka upaya meningkatkan gizi terutama di keluarga adalah salah satu hal yang penting. Terpenuhinya gizi yang baik akan mendukung pertahanan tubuh yang kuat sehingga terhindar dari penularan COVID-19.

Bagaimana cara paling mudah memperbaiki kondisi gizi kita, terutama untuk anak-anak dan mereka yang memiliki daya tahan tubuh yang rentan?

Baca juga: Mums, Waspadai Kekurangan Gizi Selama Kehamilan!

Protein Hewani, Sumber Gizi Terbaik

Menurut berbagai literatur, makanan yang paling ampuh meningkatkan daya tahan tubuh adalah protein. Protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh dan melawan infeksi virus dan bakteri. Ibaratnya, protein adalah pembangkit tenaga sistem kekebalan tubuh seperti antibodi. Sel-sel kekebalan tubuh sangat bergantung pada protein.

Protein tersusun dari rangkaian asam amino. Senyawa ini menjadi pemain kunci dalam sistem kekebalan tubuh. Asam amino terlengkap ada pada protein hewani. Kita bisa mendapatkan sumber protein hewani yang sehat dari daging, unggas, ikan, telur, atau susu.

Bagi masyarakat Indonesia, mengonsumsi ayam dan daging merah mungkin tidak bisa setiap hari. Namun, telur dan susu adalah salah satu sumber protein hewani yang sangat baik, dan harganya lebih terjangkau.

Sayangnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia tahun 2019 masih berkisar 16,23 kg/kapita/tahun. Jumlah ini tentu sangat rendah dibandingkan di negara maju.

Susu banyak memiliki manfaat untuk pertumbuhan yaitu untuk regenerasi sel, menguatkan tulang dan gigi, menyokong pertumbuhan fisik, meningkatkan kecerdasan, mampu mencegah stunting pada anak-anak serta meningkatkan imunitas tubuh sehingga meminimalisasi potensi terinfeksi agen penyakit. Kandungan vitamin E dan zat besi dalam susu murni juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Susu tersedia sangat berlimpah dalam berbagai kemasan. Tinggal menyesuaikan dengan selera masing-masing keluarga. Susu segar pun kini banyak tersedia. Susu segar terbuat dari 100% susu murni tanpa tambahan air, gula, pemanis, pengawet, dan lainnya.

Namun, jika Kamu memlilih susu segar, tidak bisa disimpan terlalu lama, karena susu hanya bisa bertahan sampai 3 hari setelah botol dibuka, setelah dimasukkan ke lemari pendingin. Jika botol belum dibuka, bisa bertahan selama kurang lebih 7- 12 hari di lemari pendingin.

Dalam rangka Hari Gizi Nasional 2021, salah satu produk susu segar yakni Hometown Dairy, memberikan dukungan berupa pembagian 15,000 gelas susu segar pasteurisasi Hometown Dairy kepada tenaga medis, yang dibagikan ke sekitar 26 rumah sakit di Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang.

“Kita dihadapkan pada pandemi virus Covid-19 yang mengharuskan untuk tetap menjaga imunitas. Meskipun sudah ada vaksin, tetapi masyarakat harus tetap peduli dengan ketahanan imunitas tubuh. Begitu pula dengan tim medis sebagai garda terdepan harus kuat menghadapi kenaikan Covid-19,” kata Anjani Miranti, Marketing Hometown Dairy.

Baca juga: Mikro Mineral: Kecil Tapi Berdampak Besar Bagi Tubuh

Tetap Jaga Protokol Kesehatan

Selain makanan bergizi, kita juga tetap dianjurkan mematuhi protokol kesehatan, mengingat Covid-19 masih jauh dari terkendali di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk memutus penyebaran COVID-19, salah satunya adalah dengan PSBB di beberapa wilayah yang terus diperpanjang. Program vaksinasi COVID-19 juga sudah dimulai untuk tenaga kesehatan yang berada di garis depan penanganan wabah.

Keberadaan vaksin menjadi angin segar di tengah pandemi yang masih meningkat. Berdasarkan data dari www.covid19.go.id, pasien pofitif mencapai lebih dari 900 ribu orang dan 27 ribu lebih orang meninggal dunia. Meski vaksin telah tersedia, protokol kesehatan harus tetap dilakukan yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan.

Baca juga: Jangan Lupakan Protein Hewani, Zat Gizi Penting Selama Pandemi

Referensi:

Promkes.kemkes.go.id. Buku Panduan Hari Gizi Nasional (HGN) 61 Tahun 2021

Livescience.com. What Is Protein?

Siaran Pers “Covid semakin Tinggi, Kita tidak Boleh Lengah”, Hometown Dairy.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

9 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

10 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

11 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

11 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

11 hours ago