KalbarOnline.com – Menteri Kesehatan Sri Lanka Pavithra Wanniarachchi tertular Covid-19. Padahal sebelumnya dia telah mengonsumsi serta mendukung sirup herbal yang dibuat oleh seorang dukun.
Seorang pejabat Kementerian Kesehatan pada hari Sabtu (23/1) mengonfirmasi bahwa Pavithra Wanniarachchi menjadi pejabat tingkat tertinggi yang terinfeksi virus tersebut. Dia dan kontak langsungnya telah diminta untuk melakukan karantina sendiri.
Dokter mengatakan tidak ada dasar ilmiah untuk sirup sebagai obat untuk virus Korona. Konon sirup tersebut mengandung madu dan pala.
Dilansir dari AP, Minggu (24/1), ribuan orang berkumpul dalam antrean panjang pada bulan Desember di kota Kegalle, timur laut ibu kota Kolombo, untuk mendapatkan sirup tersebut, selang beberapa hari setelah Wanniarachchi dan beberapa pejabat pemerintah lainnya mengonsumsinya di depan umum. Pembuat sirup tersebut mengatakan bahwa dia mendapatkan formula tersebut melalui kekuatan Dewa.
Di media lokal, sang dukun mengklaim dewi Hindu Kaali muncul dalam mimpi dan memberikan resep untuk menyelamatkan umat manusia dari virus Korona. Orang Sri Lanka terbiasa minum obat biasa dan obat alternatif asli untuk menyembuhkan penyakit.
Sementara itu, Presiden Gotabaya Rajapaksa mengumumkan bahwa Sri Lanka akan menerima stok pertama vaksin Oxford-AstraZeneca dari India pada 27 Januari. Dia mengatakan India memberikan stok ini secara gratis dan pemerintahnya sedang mengatur untuk membeli lebih banyak vaksin dari India, Tiongkok dan Rusia.
Kementerian Kesehatan mengatakan penyuntikan akan dimulai pada pertengahan Februari. Sri Lanka telah melaporkan 52.964 kasus dengan 278 kematian.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…