34 Ribu Vial Vaksin Siap Didistribusikan ke 11 Daerah di Kalbar
KalbarOnline, Pontianak – Provinsi Kalimantan Barat kembali menerima sebanyak 34.400 vial vaksin covid jenis Sinovac dari Kementerian Kesehatan. Jumlah sebanyak ini merupakan distribusi tahap satu termin kedua yang diperuntukkan bagi 11 kabupaten/kota se-Kalbar di luar Pontianak, Kubu Raya dan Mempawah.
“Hari ini kita mendapat tambahan sebanyak 34.400 vial vaksin Sinovac dari Kemenkes. Ini nanti untuk 11 kabupaten/kota se-Kalbar. Ini bagian dari suplai tahap pertama termin kedua,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson, Senin (25/1/2021).
Vaksin tambahan yang diterima itu, kata Harisson, akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan di 11 daerah di antaranya Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Singkawang, Landak, Melawi, Sambas, Sanggau, Sekadau dan Sintang. Dengan total jumlah tenaga kesehatan sebanyak 18.755 orang.
“Vaksin ini akan sesegera mungkin kami distribusikan ke kabupaten/kota tersebut. Ada yang lewat darat dan ada yang menggunakan pesawat. Nanti akan dikawal ketat oleh TNI-Polri,” katanya.
Jumlah tenaga kesehatan di 11 daerah tersebut berdasarkan data dari Sistem Informasi SDM Kesehatan milik Kemenkes ada sebanyak 18.755 orang dengan rincian Bengkayang sebanyak 1.655 orang, Kapuas Hulu sebanyak 1.491 orang, Ketapang, 2.437 orang, Singkawang sebanyak 2.150 orang, Landak sebanyak 2.185 orang, Melawi sebanyak 998 orang, Sambas sebanyak 2.134 orang, Sanggau sebanyak 1.569 orang, Sekadau sebanyak 1.094 orang dan Sintang sebanyak 2.370 orang. Di mana, masing-masing dari mereka akan mendapatkan dua kali suntikan dalam rentang waktu dua minggu setelah suntikan pertama.
Adapun rincian vaksin yang didistribusikan untuk 11 daerah tersebut Bengkayang sebanyak 3.360 vial, Kapuas Hulu sebanyak 3.040 vial, Kayong utara sebanyak 1.400 vial, Ketapang sebanyak 4.920 vial, Singkawang sebanyak 4.320 vial, Landak sebanyak 2.400 vial, Melawi sebanyak 2.040 vial, Sambas sebanyak 4.320 vial, Sanggau sebanyak 3.160 vial, Sekadau sebanyak 2.240 vial dan Sintang sebanyak 4.760 vial.
“Total vaksin 35.960 vaksin. Masing-masing kabupaten/kota ini akan ditambah 10 vial vaksin. 10 ini untuk pencanangan di hari pertama pelaksanaan vaksinasi di 11 kabupaten/kota ini. Diharapkan 11 kabupaten/kota ini melaksanakan pencanangan di hari pertama dengan memvaksin 10 orang pimpinan daerah atau tokoh masyarakat setempat,” imbuh Harisson.
Harisson juga mengatakan bahwa pihaknya menargetkan vaksinasi terhadap seluruh tenaga kesehatan di Kalbar selesai pada akhir Februari mendatang. Termasuk dengan suntikan keduanya. Sehingga pelaksanaan vaksinasi tahap selanjutnya yakni kepada petugas pelayanan publik dapat segera terlaksana.
“Targetnya untuk seluruh kabupaten/kota di Kalbar ini akhir Februari keseluruhan tenaga kesehatan sudah divaksinasi dan selesai pada suntikan kedua. Nanti tahap kedua itu seluruh petugas pelayanan publik, termasuk TNI-Polri, guru dan sebagainya. Untuk tahap kedua itu kita akan mulai Maret, diharapkan selesai akhir bulan April. Target kita harus selesai sesegera mungkin. Fasilitas kesehatan juga diharapkan melakukan vaksin termasuk di hari Sabtu dan Minggu. Karena kita harus menyelesaikan vaksinasi dalam waktu setahun,” pungkasnya.
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…