Categories: Kabar

Abu Erupsi Merapi Hujani Sejumlah Desa di Boyolali, Lontaran Material Vulkanik Capai Radius 3 KM

KalbarOnline.com – Sejumlah desa di Kabupaten Boyolali dan Boyolali kota mengalami hujan abu usai erupsi Gunung Merapi hari ini, Rabu, (27/1/2021).

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyebut bahwa hujan abu yang terjadi merupakan akibat kejadian guguran awan panas pascaerupsi Gunung Merapi.

“Sejumlah lokasi melaporkan kejadian hujan abu dengan intensitas tipis beberapa desa di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, dan Boyolali Kota,” kata Hanik dalam tayangan Youtube BPPTKG Channel, Rabu, (27/1/2021).

Kata Hanik, guguran lava dan awan panas juga meluncur sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi pada sektor selatan barat daya, yakni alur Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

“Sedangkan erupsi eksplosif masih berpeluang terjadi dengan lontaran material vulkanik diperkirakan mencapai radius 3 kilometer dari puncak,” ucap dia.

Hanik mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di daerah yang direkomendasikan. Masyarakat diharapkan mengantisipasi gangguang akibat abu vulkanik seperti rmggunakan masker, menggunakan kacamata, dan menutup sumber air.

Sebagai informasi, sejak tanggal 4 Januari, Gunung Merapi telah memasuki fase erupsi yang bersifat efusif. Fase ini dikenal dengan erupsi dengan aktivitas berupa pertumbuhan kubah lava, kemudian disertai dengan guguran lava dan awan panas guguran.

Pada hari ini sejak pukul 00.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB, Gunung Merapi meluncurkan sebanyak 36 kali awan panas guguran dengan jarak luncur antara 500 sampai 3000 meter ke arah barat daya, atau ke hulu kali Krasak dan kali Boyong. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sutarmidji Puji Keberadaan Rumah Makan Gratis Habib di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menjadi tamu spesial…

13 minutes ago

Sutarmidji Nyekar ke Makam Kedua Orang Tua di Gang Tengah

KalbarOnline, Pontianak-Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji nyekar ke makam kedua orang tuanya, HM…

15 minutes ago

Tayang 22 November, Simak Sinopsis Film We Live in Time

KalbarOnline - Film We Live in Time mempertemukan Andrew Garfield dan Florence Pugh. Film garapan…

1 hour ago

Ketegangan Rusia-Ukraina Melonjak, Harga Emas Capai Level Tertinggi Seminggu

KalbarOnline - Kamis (21/11/2024) harga emas mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu. Setelah prospek…

1 hour ago

Transisi PAUD Menyenangkan, Windy Bacakan Dongeng hingga Ajak Anak di Pontianak Sarapan Sehat

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…

6 hours ago

Sutarmidji Siap Turun Tangan Tata Kawasan Sungai Jawi

KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…

6 hours ago