KalbarOnline.com – Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggelar acara Pelepasan Kapal Kemanusiaan untuk Sulawesi Barat (Sulbar). Adapun, bantuan yang dikirimkan berupa 1.000 ton logistik kepada para pengungsi bencana gempa magnitudo 6,2.
“Seribu ton logistik pangan yang dihimpun ACT dari masyarakat bangsa indonesia, bantuan ini dari semua elemen bangsa,” ungkap Dewan Pembina ACT Ahyudin dalam sambutannya di Dermaga Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Rabu (27/1).
Kemudian, Presiden ACT Ibnu Khajar menyampaikan bahwa di lokasi, pihaknya sudah menyiapkan 81 posko dan 400 relawan untuk mendistribusikan bantuan logistik tersebut. Dia mengatakan bantuan ini diperkirakan akan tiba pada Sabtu (30/1) mendatang.
Saat ini, menurut data yang dihimpun, korban bencana yang mengungsi sebanyak 78 ribu jiwa. Harapannya, bantuan kemanusiaan ini bisa mencukupi kebutuhan sampai 2 bulan ke depan.
“Setelah ini dikirim rabu ini, 3 hari 4 malam akan nyampe. Perkiraan kita 1.000 ton ini bisa sampai 1 sampai 2 bulan kebutuhan logistik,” imbuhnya.
Dari pihak pemerintah, Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta Dadang Solihin mengapresiasi gerakan ACT dalam tanggap merespon kejadian bencana alam di Indonesia. Ia berharap akan muncul para dermawan lainnya yang hatinya tergerak untuk membantu para pengungsi.
“Mereka membutuhkan bantuan, karena itu, apresiasi yang sangat tinggi kepada ACT yang selalu hadir dalam barisan depan dalam merespon bencana,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…