KalbarOnline.com – Proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masih berlanjut. Sampai dengan hari ke-18 proses evakuasi korban, tersisa 4 orang korban yang belum ditemukan jenazahnya.
“Yang belum teriden pertama atas nama Arkana Madhif Wahyudi laki-laki umur 7 bulan, kedua Razanah perempuan 57 tahun, Dania perempuan 2 tahun, Panca Widia Nursanti perempuan 46 tahun,” kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Jumat (29/1).
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Asep Hendradiana menambahkan, proses identifikasi masih berlanjut. Namun, tim yang dikerahkan sebagian telah dialihkan untuk tugas lainnya.
“Operasi DVI full team mulai besok akan dialihkan menjadi operasi yang melibatkan tim posmortem, tim DNA expert, dan tim rekonsiliasi saja. Kegiatan ini akan tetap dilaksanakan sampai dapat dilakukan analisa maksimal terhadap data yang diperoleh,” sambung Asep.
Sejauh ini, Rumah Sakit Polri masih memiliki potongan tubuh korban yang belum teridentifikasi. Potongan tubuh tersebut akan terus dilakukan pemeriksaan oleh Tim DVI untuk dicocokan dengan sampel DNA keempat korban tersebut.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Pesawat take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.
Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
Berikut daftar korban Sriwijaya Air SJ-182 yang sudah teridentifikasi sejak hari pertama rekonsiliasi:
Teridentifikasi 11 Januari 2021
1. Okky Bisma, 29. (Pramugara)
Teridentifikasi 12 Januari 2021
2. Asy Habul Yamin, 36.
3. Fadly Satrianto, 38. (Co-pilot ekstra)
4. Khasanah, 50.
Teridentifikasi 13 Januari 2021
5. Indah Halimah Putri, 26.
6. Agus Minarni, 47.
Teridentifikasi 14 Januari 2021
7. Riko.
8. Ikhsan Adhan.
9. Supianto.
10. Pipit Piyono.
11. Mia Tresetyani (Pramugari).
12. Yohanes Suherdi.
Teridentifikasi 15 Januari 2021
13. Toni Ismail, 59.
14. Dinda Amelia, 15.
15. Isti Yudha Prastika, 34.
16. Putri Wahyuni, 25.
17. Rahmawati, 59.
Teridentifikasi 16 Januari 2021
18. Rosi Wahyuni, 51.
19. Riski Wahyudi. 26.
20. Neli, 49.
21. Beben Sofian, 58.
22. Mahfufatul Yeti Sriyaningsih.
23. Arifin Ilyas, 26.
24. Aneta Fauziah, 38.
Teridentifikasi 17 Januari 2021
25. Fau Nuntius Zai, 11 bulan.
26. Yuni Dwi Saputri, 34.
27. Iskandar, 52.
28. Okke Durotul Zannah, 24.
29. Keluarga menolak identitas korban dipublikasi.
Teridentifikasi 18 Januari 2021
30. Didik Gunardi, 49.
31. Athar Rizki Riawan, 8.
32. Gita Lestari, 36.
33. Fathima Ashalina, 2.
34. Rahmania Ekananda, 39.
Teridentifikasi 19 Januari 2021
35. Kolisun, 37.
36. Grislend Gloria, 28, (pramugari).
37. Faisal Rahman, 30.
38. Andi Syifa Kamila, 26.
39. Sinta, 23.
40. Mulyadi, 39.
Teridentifikasi 20 Januari 2021
41. Yulian Andhika
42. Ratih Windania
43. Teofilius Ura
Teridentifikasi 21 Januari 2021
44. Sevia Daru, 24.
45. Angga Fernanda Afrion, 27.
46. Rion Yogatama, 29.
47. Rusni, 44.
Teridentifikasi 22 Januari 2021
48. Yumna Fanisyatuzahra, 3.
49. Muhammad Nur Kholifatul Amin, 46.
Teridentifikasi 25 Januari 2021
50. Fazila Ammara, 6.
51. Sugiono Effendy, 36.
52. Yohanes, 33.
53. Nabila Anjani, 11.
Teridentifikasi 26 Januari 2021
54. Zurisya Zuar Zai, 8.
55. Umbu Kristin Zai, 2.
Teridentifikasi 29 Januari 2021
56. Afwan, 54. (Pilot Sriwijaya Air SJ-182).
57. Suyanto, 40.
58. Riyanto, 32.
KalbarOnline - Film We Live in Time mempertemukan Andrew Garfield dan Florence Pugh. Film garapan…
KalbarOnline - Kamis (21/11/2024) harga emas mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu. Setelah prospek…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…