4. Tunjukkan ekspresi kekecewaan Mums bila si kecil masih corat-coret dinding, bukan kemarahan.
Setiap kali memergoki si kecil masih mencoret-coret dinding atau lantai, tunjukkan ekspresi kekecewaan Mums daripada marah-marah. Biasanya, bila respon Mums berupa marah-marah dan bahkan menghukum anak begitu saja, maka si kecil cenderung malah melawan balik atau berusaha melakukan hal serupa dengan sembunyi-sembunyi.
Namun, anak balita biasanya lebih cepat menangkap emosi orang tua dan lebih bisa berempati. Bila sadar perbuatannya membuat Mums sedih, ada kemungkinan anak akan sadar mengenai yang mana yang benar atau salah.
Tunjukkan juga pengertian Mums bahwa ya, si kecil memang senang mewarnai. Arahkan ke tempat yang seharusnya, jadi anak tidak perlu merasakan adanya larangan untuk melakukan kegiatan yang disukainya.
Si kecil hobi corat-coret dinding atau lantai rumah? Mari arahkan kreatifitasnya ke tempat lain yang lebih sesuai, agar dinding dan lantai Mums tidak menjadi kanvas dadakan.
Sumber:
https://howtoadult.com/toddlers-write-walls-16290.html
https://www.bartelart.com/arted/wallscribblers.html
https://www.wikihow.com/Get-a-Toddler-to-Stop-Drawing-on-Walls
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang…
KalbarOnline - Lee Min Ho dan Gong Hyo Jin mengungkap tanggal penayangan perdana drama When…
KalbarOnline - Nasi merah semakin populer sebagai alternatif nasi putih di kalangan masyarakat yang peduli…
KalbarOnline, Ketapang - Selama sembilan tahun terakhir, Bupati Kabupaten Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan…
KalbarOnline – Belakangan ini, operasi plastik tengah menjadi salah satu trend yang banyak dilakukan oleh…
KalbarOnline, Ketapang - Proyek pembangunan Jembatan Pawan VI penghubung Desa Ulak Medang, Kecamatan Muara Pawan…