KalbarOnline.com – Tim ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal-usul pandemi Covid-19 di Tiongkok, kini sedang mengunjungi pasar basah di Wuhan. Pasar basah Wuhan merupakan tempat klaster virus Korona pertama yang dilaporkan.
Para ahli dalam tim tersebut tiba di pasar makanan laut Hunan seperti dilansir dari WioNews, Minggu (31/1). Mereka diizinkan masuk, tetapi petugas dengan cepat menghentikan masyarakat umum untuk masuk, seperti laporan AFP.
Dalam beberapa hari terakhir, tim telah mengunjungi beberapa lokasi di Wuhan termasuk rumah sakit. Media telah dijauhkan dari para ahli agar penilaian lebih objektif.
Baca Juga: Setahun Pasca Lockdown, Warga Wuhan Kini Bebas Pesta di Kelab Malam
“Ini kesempatan penting untuk berbicara langsung dengan petugas medis yang berada di lapangan pada saat kritis melawan Covid-19,” kata anggota tim WHO Peter Daszak Pada hari Sabtu, (30/1)
Misi WHO tersebut mengeksplorasi bagaimana virus berpindah dari hewan ke manusia. Dan hari ini, Minggu (31/1), tim WHO tiba di pasar Huanan sebagai bagian dari perjalanan yang telah lama direncanakan yang sekarang diawasi secara ketat oleh otoritas Tiongkok.
Sebelumnya kunjungan WHO sempat dipersulit oleh otoritas Tiongkok. Syarat administrasi perjalanan mereka sempat terhambat namun akhirnya para peneliti yang ingin menelusuri asal usul Covid-19 itu diperbolehkan masuk Tiongkok.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…