Categories: Nasional

Pemerintah Diminta Perhatikan Sektor Usaha Haji dan Umrah

KalbarOnline.com – Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Zaky Zakaria meminta agar pemerintah memperhatikan para pengusaha Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Hal ini menyusul pernyataan Pemerintah Arab Saudi untuk melarang Indonesia dan 19 negara lainnya untuk melakukan penerbangan ke negara tersebut.

“Dari Amphuri dan banyak asosiasi penyelenggara berharap terhadap pemerintah untuk memperhatikan usaha penyelenggara umrah haji ini,” jelas dia kepada KalbarOnline.com, Rabu (3/2).

Pasalnya, ada sekitar 1.500 penyelenggara PPIU dan PIHK yang beroperasi. Hampir semua perusahaan mempunyai banyak karyawan. Belum lagi mitra, cabang dan agen.

“Semua yang terlibat itu bisa sampai ratusan ribu dan jutaan yang terdampak akibat pandemi ini,” tambahnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada pemerintah untuk memberi perhatian khusus kepada perusahaan atau usaha haji ini. Sebab, sektor usaha lain telah diberikan perhatian, namun untuk sektor umrah dan haji masih minim.

“Pemerintah sudah memberikan perhatian khusus untuk sektor lainnya, tapi di umrah haji ini kami masih menunggu. Semoga pemerintah memberikan perhatian yang cukup baik,” imbuhnya.

Ia berharap, Kemenag dapat terus berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi agar Indonesia diberikan kemudahan akses dalam melaksanakan ibadah umrah.

“Tentu kami meminta kepada pemerintah dan Arab Saudi agar memberi kemudahan bagi WNI, karena kan protokol dan regulasi umrah di masa pandemi yang dikeluarkan Kemenag dan pemerintah Arab Saudi ini kan cukup ketat, oleh karena itu, kita tentu berharap kepada pemerintah menjembatani kami agar nanti, ketika nanti dibuka, Indonesia tidak dimasukkan di antara negara yang dilarang,” tutup Zaky.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

6 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

7 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

7 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

7 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

7 hours ago