KalbarOnline.com – Siapa saja yang pernah kontak erat dengan pasien Covid-19 agar melakukan isolasi mandiri. Biasanya isolasi mandiri dilakukan 14 hari. Namun, ahli di Korea Selatan menemukan bahwa Covid-19 dapat menular dari pasien ringan dan sedang selama kurang dari 12 hari setelah gejala muncul.
Dilansir dari Korea Biomed, Rabu (3/2), untuk mengetahui durasi penularan virus Korona, tim peneliti gabungan yang dipimpin oleh Profesor Kim Min-chul, Chung Jin-won, Choi Seong-ho dari Universitas Chung-Ang dan Profesor Park Man-seong dari Universitas Korea, mengamati lebih dekat. Mereka memantau virus dari pasien ringan dan sekunder di Rumah Sakit Universitas Chung-Ang. Hasil studi tersebut sudah dipublikasikan di New England Journal of Medicine.
Para peneliti menemukan bahwa meski butuh 34 hari bagi pasien yang dikonfirmasi untuk dipastikan negatif setelah merasakan menunjukkan gejala, butuh tujuh hari lagi bagi virus untuk dihilangkan.
Baca juga: Dokter di Inggris Sebut Pilek dan Hidung Meler jadi Gejala Covid-19
Mereka juga menemukan bahwa virus Covid-19 bisa berkembang maksimal 12 hari setelah gejala muncul. Berdasarkan hal tersebut, tim menyimpulkan durasi penyebaran virus Covid-19 adalah pada median 7 hari dan maksimal 12 hari.
“Studi tersebut menunjukkan bahwa 50 persen pasien Covid-19 menunjukkan hasil positif dalam tes PCR bahkan satu bulan setelah gejala muncul,” kata Profesor Park.
“Untuk pasien Covid-19 ringan dan sedang, virus yang menular terdeteksi hingga 12 hari. Kami berharap dapat menerapkan hasil studi untuk memberikan bukti ilmiah dalam memutuskan periode karantina mandiri yang sesuai untuk pasien Covid-19 dan mengevaluasi risiko penularan sekunder melalui kontak dekat,” tegasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…