KalbarOnline.com-Performa tunggal putri Indonesia masih tetap stagnan. Pada dua turnamen pembuka 2021, Yonex Thailand Open 2020 dan Toyota Thailand Open 2020, para pemain Indonesia konsisten gugur pada babak-babak awal.
Pada dua ajang itu, Indonesia mengirimkan Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan. Pada Thailand Open I, Gregoria dan Ruselli kompak tumbang pada babak pertama.
Gregoria dihentikan pemain Korea Selatan Sung Ji-hyun dalam tiga game dengan skor 21-15, 15-21, dan 14-21. Sedangkan Ruselli kalah dari pemain Thailand Supanida Katethong dalam dua game langsung, 14-21 dan 16-21.
Di Thailand Open II, Gregoria mengalami peningkatan. Dia berhasil lolos ke babak kedua. Setelah menghancurkan pemain Thailand Sirada Roongpiboonsopit dalam dua game telak 21-9 dan 21-8, Gregoria harus langsung berhadapan dengan pemain nomor satu dunia Tai Tzu-ying.
Sempat memberikan perlawanan yang solid pada game pertama, Gregoria akhirnya tumbang dengan skor 20-22, 16-21.
Dikutip dari situs resmi PP PBSI, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengakui bahwa penampilan Ruselli dan Gregoria memang tidak maksimal. Ruselli misalnya, langkah kakinya begitu berat. Ruselli, tambah Rionny, juga tidak yakin ingin bermain dengan pola apa.
Pada lanjutan ajang BWF World Tour 2021 yakni Swiss Open dan German Open yang berlangsung Maret mendatang, skuad tunggal putri Indonesia akan menambah kekuatan baru.
Selain Gregoria dan Ruselli, Indonesia akan diperkuat pahlawan Tim Indonesia yang menjadi juara dunia beregu campuran junior 2019, Putri Kusuma Wardani.
Dua turnamen itu, bakal menjadi debut Putri KW pada level senior. Pada 2020, Putri KW yang masih berusia 18 tahun memperkuat Indonesia pada ajang Badminton Asia Team Championships di Manila.
Tetapi, ketika itu, Indonesia sudah tumbang di perempat final. Merah Putih dikalahkan Jepang dengan skor 0-3. Putri KW hanya bermain sekali pada kejuaraan itu. Yakni saat menghadapi pemain Filipina Sarah Joy Barredo pada laga penyisihan grup. Saat itu, Putri KW menang dalam dua game dengan skor 21-19, 21-14.
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…