KalbarOnline.com – Si jago merah mengamuk di Australia. Tepatnya di Perth, Australia Barat. Api melahap hampir 10 hektare lahan dan menghanguskan setidaknya 71 rumah. Sebanyak enam petugas pemadam kebakaran dilaporkan mengalami luka-luka.
Ribuan penduduk terpaksa dievakuasi. Mereka tidur di pusat-pusat evakuasi yang disediakan pemerintah.
”Kami bisa melihat api dengan jelas, cahaya merah dan semburan api terlihat sesekali naik,” ujar Peter Lavis, salah seorang pengungsi. Menurut dia, lahan di dekat rumahnya hangus dan mengepul seperti bekas ledakan bom. Beruntung, rumahnya tidak ikut terbakar meski sekelilingnya hangus.
Dilansir Agence France-Presse, api telah meluluhlantakkan lahan di Perth Hills sejak Senin (1/2) dan bergerak menuju area yang dipadati penduduk. Pemerintah meminta agar penduduk mengabaikan lockdown Covid-19 dan segera meninggalkan area yang dianggap berbahaya. Sejauh ini, belum ada laporan korban tewas maupun luka parah.
”Yang penting sekarang adalah kelangsungan hidup. Jadi jika Anda sedang karantina dan diminta untuk mengungsi, Anda harus mengungsi saja,” tegas Komisioner Pemadam Kebakaran Australia Barat Darren Klemm seperti dikutip BBC. Pemerintah Australia saat ini menguntara Perth selama lima hari karena adanya penularan lokal Covid-19. Lockdown dimulai Minggu (31/1) dan berakhir Jumat (5/2) nanti.
Beberapa peringatan darurat muncul di beberapa titik. Sebab, kobaran api diperkirakan memburuk. Angin kencang membuat api kian besar dan sulit terkendali. Sangat mungkin rumah yang terbakar terus bertambah. Ada 200 petugas dan pesawat pemadam api yang dikerahkan untuk mengendalikan kebakaran.
Perdana Menteri Australia Barat (setara gubernur) Mark McGowan bahkan menyebut situasi saat ini belum pernah terjadi sebelumnya. Yaitu, lockdown penuh dan kebakaran besar secara bersamaan. Kebakaran semak dan hutan yang merembet ke permukiman penduduk bukan kali pertama terjadi di Australia. Pada 2019–2020, 3,5 juta hektare lahan terbakar di Australia Barat.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…