KalbarOnline.com – Namanya terdengar seram: festival santet. Tapi, tenang, isinya praktik pengobatan alternatif dan menyelesaikan masalah masyarakat yang berkaitan dengan dunia gaib.
“Jadi, bukan festival menyantet orang, tapi festival yang membawa energi positif dan membawa berkah,” kata Ketua Perdunu (Persatuan Dukun Nusantara) Banyuwangi Agus Abdul Fatah Hasan kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (4/2).
Perdunu yang dideklarasikan di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu lalu (3/2) berencana menggelar festival itu pada bulan Sura (kalender Jawa). Perdunu, kata Gus Fatah, sapaan akrab Agus Abdul Fatah Hasan, dimaksudkan membantu masyarakat, khususnya yang memiliki masalah di bidang supranatural.
Baca juga: Diduga Disantet, 2 Pasutri Bakar Warga Pasuruan Hidup-hidup
Tapi, tak sedikit yang mengkhawatirkan munculnya Perdunu bakal mencederai citra positif yang sudah susah payah dibangun Pemkab Banyuwangi selama sekitar sepuluh tahun terakhir. ”Karena sudah menyangkut festival, kami khawatir masyarakat salah persepsi bahwa festival itu akan difestivalkan oleh pemkab,” kata Kepala Disbudpar M. Yanuarto Bramuda.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…