Bupati Serahkan NPHD Bantuan Pengembangan Ubi Kayu di Selimbau
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir menyerahkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bantuan pengembangan ubi kayu tahun anggaran 2021 ke kelompok tani di desa Sekubah dan desa Benuis Kecamatan Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu.
Dalam sambutannya Bupati Nasir mengatakan, pemerintah daerah wajib mengangkat satu komoditi produk daerah, baik itu di sektor pertanian, perkebunan termasuk juga komoditi lainnya. Untuk itu pemerintah daerah memutuskan untuk mengangkat produk ubi kayu, dengan berbagai pertimbangan terutama dari segi lahan yang banyak dan luas.
“Kalau di Jawa cari lahan satu hektare susah, tapi kita di sini banyak lahan tidur maka kita buatlah ubi kayu,” katanya di Kecamatan Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (8/2/2021).
Selain itu Nasir juga menyampaikan, prodak ubi kayu ini sudah sejak lama dijajaki, bahkan juga sampai sudah berkerja sama dengan pihak Bogasari. Pihak bogasari sudah datang ke Kapuas Hulu, hanya saja terbentur karena regulasi dan sebagainya, ubi kayu juga harus ada sertifikasi benih bibitnya. Baru sekarang sertifikat itu keluar.
“Produk ubi kayu ini sudah sejak lama, kami juga sudah sampai berkerja sama dengan bogasari,” katanya.
Ubi kayu juga sudah dilakukan studi banding sampai keluar pulau Kalimantan. Ini bisa diolah menjadi berbagai jenis bentuk kue dengan nilai uang yang cukup tinggi.
Nasir mengharapkan, komoditi ubi kayu di Kapuas Hulu bisa berjalan dengan baik dan tambah berkembang kedepannya. Walaupun di awal ini pasti akan banyak hambatan dan tantangan, namun dengan berbagai pihak maupun sektor, maka hal tersebut tidaklah sulit dilaksanakan.
Hari ini sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku, pihaknya melakukan NPHD ke desa Sekubah dan desa Benuis.
“Maka hari ini sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku, kami melakukan NPHD ke desa sekubah dan desa benuis, dan tinggal nanti bagai mana perluasan dan sebagainya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati Nasir berharap komoditi yang ada di Kapuas Hulu di bangun semuanya, mulai dari potensi alam, kratom, damar, ikan arwana, serta masih banyak potensi alam di Kapuas Hulu. Dengan begitu, kata Nasir, baru bisa bersaing dengan daerah lain serta mensejahterakan masyarakat.
Pemerintah kedepannya harus memberikan pemahaman kepada masyarakat, karena banyak yang belum bisa fokus kepada suatu potensi produk olahan.
“Banyak lahan yang tidur atau nganggur, ayo masyarakat manfaatkan itu jangnan mengharapkan satu komoditi saja,” pungkasnya.
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…