KalbarOnline.com – Seorang tokoh agama di Iran yang kontroversial membuat klaim aneh. Dia mengatakan bahwa vaksin virus Korona bisa mengubah orang menjadi penyuka sesama jenis. Pernyataannya itu menjadi viral karena memiliki ratusan ribu pengikut.
Ayatollah Abbas Tabrizian, seorang tokoh agama di Iran, menolak pengobatan medis. Dia membuat klaim yang tidak berdasar melalui platform pesan Telegram dan memiliki hampir 210 ribu pengikut.
The Jerusalem Post melaporkan bahwa Tabrizian menulis hal itu di media sosial. Menurutnya seseorang yang divaksinasi telah berubah menjadi penyuka sesama jenis.
“Jangan mendekati mereka yang pernah mendapatkan vaksin Covid-19. Mereka telah menjadi homoseksual,” tukasnya seperti dilansir dari Mirror, Rabu (10/2).
Tabrizian yang kerap mencemooh metode kesehatan barat lebih mengutamakan pengobatan metode miliknya sendiri. Dia juga telah dikecam oleh juru kampanye LGBTQ Peter Tatchell.
“Tabrizian menggabungkan ketidaktahuan ilmiah dengan seruan kasar pada homofobia,” katanya.
Tabrizian dinilai menghubungkan semua kekurangan dengan seksualitas. Dia kemudian mengabaikan klaimnya sebagai omong kosong dan sangat kontradiktif dalam upaya mereka untuk menakut-nakuti orang.
Komentar Tabrizian mengikuti klaim serupa yang dibuat oleh sejumlah teori konspirasi lain tentang vaksin. Hal itu memicu ketakutan populasi di dunia sehingga gagal mencapai herd immunity.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…