KalbarOnline.com — Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menuturkan bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak besar pada penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Mereka harus melakukan berbagai penyesuaian program kerja serta terus melakukan inovasi sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
Airin Rachmi Diany menyebut tiga tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dalam situasi saat ini di antaranya ialah memastikan bahwa program penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi di daerah dapat terus berjalan dan didukung dengan anggaran yang memadai, bagaimana memastikan proses pembangunan dan pelayanan publik kepada masyarakat tetap berjalan secara optimal, dan bagaimana menyikapi turunnya pendapatan daerah sebagai dampak ikutan dari adanya pandemi covid-19.
“Kami menyadari, dalam situasi dan kondisi apapun, proses pelayanan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat harus tetap berlandaskan pada prinsip tata kelola yang baik dan kualitas pelayanan publik,” tutur Airin memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VI Apeksi yang mengusung tema “Penguatan Kapasitas Pemerintah Daerah Dalam Penanganan dan Pascapandemi Covid-19”, Kamis, (11/2/2021).
Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kota di seluruh Indonesia yang telah bersama-sama bergerak untuk menangani pandemi Covid-19 beserta dampak yang ditimbulkannya. Namun, Presiden mengingatkan bahwa tugas tersebut belumlah usai.
“Saya ingin tegaskan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Kita tetap harus bekerja keras. Kita juga harus semakin detail untuk menemukan cara-cara baru dalam mengatasi permasalahan dan bahkan memanfaatkan kondisi krisis ini untuk meraih kemajuan yang signifikan,” ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, setidaknya terdapat empat hal yang menjadi arahan Presiden untuk dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Keempatnya ialah prioritas pengendalian laju penyebaran virus, percepatan vaksinasi, memperbanyak program padat karya, dan pemberian bantuan sosial bagi masyarakat lapisan bawah terdampak pandemi.
Empat hal tersebut merupakan hal mendesak yang harus dilakukan dan dikerjakan bersama-sama antara pemerintah pusat dan daerah. Adapun pemerintah daerah, termasuk pemerintah kota, diharapkan juga dapat terus mengupayakan perbaikan ekosistem perekonomian daerah, menyederhanakan perizinan dan birokrasi, memberi kepastian hukum di daerah, hingga mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Saya yakin dengan kerja keras kita bersama kita akan segera keluar dari krisis kesehatan maupun ekonomi dan mampu mencapai kemajuan di berbagai bidang demi Indonesia maju yang kita cita-citakan,” tandasnya. (ind)
KalbarOnline - Film We Live in Time mempertemukan Andrew Garfield dan Florence Pugh. Film garapan…
KalbarOnline - Kamis (21/11/2024) harga emas mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu. Setelah prospek…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…