KalbarOnline.com – Dalam penanganan pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pemetaan atau zonasi RT dan RW berdasarkan tingkat penyebaran Covid-19 di setiap wilayah.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, pemetaan wilayah dalam rangka pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro tengah dibahas Satuan Gugus Tugas (Satgas) penanganan Covid-19.
Menurutnya, sesuai instruksi Mendagri Nomor 3 Tahun 2021, penangan di wilayah Jabodetabek bersifat menyeluruh yang akan terfokus pada RT dan RW.
“Saat ini kami sedang memetakan zonasi pada 2.900 RT dan 729 RW di Tangsel yang akan masuk ke dalam zona merah, oranye, kuning, dan hijau. Pembagian zona tersebut sedang disusun oleh Sekda dan jajarannya. Hasilnya sangat bisa untuk dipublikasi,” ujarnya, Kamis, (11/2/2021).
Ia mengungkapkan, bahwa Kampung Tangguh Jaya menjadi titik temu penanganan Covid-19 dari berbagai stakeholder. Bertujuan, agar bisa tangguh dalam hal ekonomi, agama, sosial, budaya dan keamanan.
“Di Kampung Tangguh itu terhimpun menjadi satu lokasi,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya sangat mengharapkan agar kampung tangguh ini dimanfaatkan secara optimal. TNI dan Polri telah mempersiapkan sumber daya manusia untuk menjadi set-presure di lapisan bawah dan siap didayagunakan.
Pada PPKM mikro ini, Benyamin berharap agar Satgas di tingkat RT/RW bisa melakukan banyak hal. Bukan hanya sekedar menegakkan sanksi, melainkan juga melakukan tracking dan tracing masyarakat yang terpapar Covid-19, khususnya pasien orang tanpa gejala (OTG).
“Setelah ditemukan, maka dilakukan penanganan dalam skala mikro. Mulai dari isolasi mandiri dan menjamin suplai kebutuhan makanan yang diperlukan,” ungkapnya.
Benyamin menjelaskan, apabila isolasi mandiri tidak bisa dilakukan oleh pasien Covid-19, lanjutnya, Satgas Covid-19 di tingkat bawah ini secara berjenjang akan mengirimkan pasien ke rumah lawan Covid-19.
“Camat dan Lurah juga kita tegaskan agar intensif memantau progres di tingkat bawah,” ujarnya. [rif]
KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menjadi tamu spesial…
KalbarOnline, Pontianak-Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji nyekar ke makam kedua orang tuanya, HM…
KalbarOnline - Film We Live in Time mempertemukan Andrew Garfield dan Florence Pugh. Film garapan…
KalbarOnline - Kamis (21/11/2024) harga emas mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu. Setelah prospek…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…