“Rapim dimulai jam 08.00 WIB yang diikuti oleh PJU Mabes TNI dan Polri, 15 Pangdam dan 34 Kapolda,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan.
Irjen Argo menuturkan, perwakilan PJU Mabes TNI dan Polri secara fisik hadir di Rupatama Mabes Polri. Sementara yang lain akan mengikuti rapim dengan cara virtual.
Lebih lanjut, Irjen Argo menuturkan ada beberapa hal yang dibahas dalam rapim TNI Polri, diantaranya strategi sinergitas TNI Polri dalam menjaga keutuhan bangsa seperti penanganan COVID-19, PPKM mikro, pembentukan kampung tangguh nusantara serta operasi-operasi penegakan hukum.
“Tema rapim TNI Polri pada tahun ini yakni ‘Dilandasi Profesionalisme, Soliditas, dan Sinergitas TNI Polri Siap Mendukung Penanggulangan Paripurna COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Menuju Indonesia Maju‘,” ujarnya.
Menurut Argo, hingga saat ini jumlah posko yang sudah berdiri di 7 provinsi yang memberlakukan PPKM Mikro sebanyak 13.175 dari 17.680 kelurahan.
Rinciannya, DKI Jakarta 842 posko dari 824 kelurahan, Jawa Barat 5.548 posko dari 5.600 kelurahan, Jawa Tengah 5.966 posko dari 8.562 kelurahan.
Kemudian Bali 209 posko dari 367 kelurahan, Banten 100 posko dari 180 kelurahan, Jawa Timur 409 posko dari 1.691 kelurahan dan DIY 101 posko dari 438 kelurahan. (ind)