Masa Jabatan Sebagai Wabup Sintang Berakhir, Askiman Titip Pekerjaan Rumah ke Jarot-Sudiyanto
KalbarOnline, Sintang – Masa jabatan Bupati Sintang dan Wakil Bupati Sintang periode 2016-2021, Jarot Winarno dan Askiman resmi berakhir pada Rabu 17 Februari 2021. Di hari yang sama pula, Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar acara serah terima jabatan dan penyerahan memori jabatan yang dilangsungkan di Pendopo Bupati Sintang.
Serah terima jabatan dan penyerahan memori jabatan tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan Bupati Sintang oleh Bupati Jarot Winarno dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah yang ditunjuk sebagai Pelaksana Harian Bupati Sintang mulai 18 Februari 2021 mulai pukul 00.01 WIB.
Selanjutnya dilakukan penyerahan memori pelaksanaan harian Bupati dan Wakil Bupati Sintang masa jabatan 2016-2021 dari Bupati Sintang, Jarot Winarno dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah.
Wakil Bupati Sintang, Askiman dalam sambutannya menyampaikan ilustrasi cerita Apang Aloi yang meminta tukang anyaman membuat anyaman gelang yang bertuliskan motivasi dan semangat dalam menjalankan pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Tukang anyaman pun menuliskan “yang inipun akan berlalu” dalam anyaman tersebut. Anyaman pun diserahkan dan Apang Aloi tidak paham maksud tulisan tersebut. Setelah Apang Aloi menemukan sebuah pekerjaan yang sulit, seketika ingatlah Apang Aloi dengan kalimat yang inipun akan berlalu. Apang Aloi memahami bahwa persoalan yang akan berlalu. Termasuk masa kehidupan manusia, mulai lahir, remaja, tua yang akan berlalu.
“Segala sesuatu akan indah pada waktunya. Semua akan berlalu. Begitu juga kehidupan kita manusia. Apapun persoalan yang kita hadapi, baik yang sedih, bahagia, tantangan, semua akan berlalu. Pada 17 Februari 2016 yang lalu, saya dilantik sebagai Wakil Bupati Sintang bersama Pak Jarot sebagai Bupati Sintang. Kami melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Dan sampai hari ini, kami mengakhirinya. Hari demi hari kami lakukan berbagai kegiatan. Semuanya akan berlalu. Tibalah saatnya, saya dengan Pak Jarot akan mengakhiri masa jabatan 2016-2021. Dan ke depan akan dilanjutkan kembali oleh sahabat dan saudara kami yang sangat kami banggakan Bapak Jarot Winarno dan Sudiyanto untuk memimpin Kabupaten Sintang periode berikutnya,” kata Askiman mengawali sambutannya.
“Dari ilustrasi itu, dalam menjalankan sebuah jabatan dan aparatur sipil negara (ASN) juga akan berlalu. Kita juga akan berlalu. Pesan saya, ketika menghadapi segala sesuatunya tidak akan abadi, semuanya akan berlalu. Ketika kita menjadi orang besar, tentunya kita harus berangkat dari kita yang kecil sehingga kita menjadi orang yang rendah hati dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab karena semuanya akan berakhir,” timpalnya.
Kepala Plh Bupati, Yosepha Hasnah yang akan menjabat selama kurang lebih 8 hari, Askiman mengingatkan, bahwa jabatannya sebagai Sekretaris Daerah juga akan berlalu. Namun, ditegaskan Askiman, jabatan itu harus dilaksanakan Yosepha dengan suka cita.
“Kita nikmati hari-hari kita dengan cara terbaik. Dan kita nikmati indahnya semua tugas dan tanggungjawab yang kita emban,” pesan Askiman.
“Hari ini, jabatan saya sebagai Wakil Bupati Sintang mendampingi Pak Jarot Winarno sebagai Bupati Sintang dan sudah berakhir. Saya ingin berterima kasih dan bangga saya kepada Bapak Jarot Winarno yang selama ini boleh bekerjasama dengan baik dan saya mendampingi beliau selama lima tahun yang sudah berlalu. Banyak sekali peristiwa dan persoalan yang dihadapi selama masa jabatan. Terjadi banyak diskusi tentang apa dan bagaimana dalam mengatasi persoalan dan mengambil kebijakan. Bapak Jarot Winarno merupakan motivator yang luar biasa. Beliau memiliki kemampuan untuk membimbing dan mengubah sikap saya. Beliau mampu mendewasakan saya,” tambah Askiman.
Dalam kesempatan itu, Askiman pun menyampaikan permohonan maaf kepada Jarot jika terdapat kesalahan selama bersama-sama melaksanakan tugas dan tanggung jawab selama lima tahun terakhir.
“Yang tidak akan berlalu adalah kita selalu bersahabat, bersaudara dan membangun rasa kekeluargaan yang luar biasa. Saya mohon agar tugas dan tanggung jawab kita yang belum selesai untuk bisa diselesaikan oleh Bapak Jarot Winarno. Saya bersyukur Bapak Jarot Winarno yang terpilih kembali, sehingga program kerja yang belum selesai maka akan dapat diselesaikan dengan baik karena kesinambungan program ini,” pesan Askiman.
Beberapa pekerjaan rumah yang belum terselesaikan di masa jabatan 2016-2021 pun dititipkan Askiman untuk diselesaikan oleh Jarot-Sudiyanto. Seperti pembangunan Christian Center, Rumah Singga Perdawika, Galeri Dekranasda di eks Puskesmas Sungai Durian, Kantor Camat Ketungau Hilir, Kantor Camat Kayan Hilir dan Kantor Camat Kayan Hulu.
“Pemekaran kecamatan yang sudah disetujui oleh Kemendagri dan BNPP dan belum mendapatkan rekomendasi oleh Gubernur Kalimantan Barat agar dapat diselesaikan dengan baik dan bijak. Begitu juga sengketa batas wilayah antar Kabupaten Sintang baik dengan Kapuas Hulu maupun dengan Sekadau agar bisa diselesaikan. Hal lainnya juga alas hak mess Pemda Sintang di Pontianak yang belum selesai hingga sekarang. Penegasan batas wilayah kecamatan dan desa perlu dilakukan, tata kelola perizinan perkebunan kelapa sawit yang belum baik dan benar,” pesan Askiman.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…