Categories: Landak

Pemerintah Kecamatan Air Besar Bersama TNI-Polri Evakuasi Senjata Sisa Operasi PGRS/Paraku

Pemerintah Kecamatan Air Besar Bersama TNI-Polri Evakuasi Senjata Sisa Operasi PGRS/Paraku

KalbarOnline, Landak – Pemerintah Kecamatan Air Besar bersama Koramil Air Besar dan Polsek Air Besar mengevakuasi temuan amunisi, mortir dan bahan peledak sisa operasi penumpasan Pasukan Gerilya Rakyat Sarawak (PGRS) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku) atau yang dikenal dengan PGRS/Paraku yang ditemukan di Desa Tengon, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Senjata dan amunisi yang dievakuasi yakni 185 amunisi senjata laras panjang, 1.098 amunisi laras pendek, 8 pucuk senjata api laras panjang dan 20 mortir, 18 granat serta 1 TNT. Camat Air Besar, Mohammad Ivan Zulfisani membenarkan evakuasi senjata dan amunisi sisa dari Operasi Penumpasan PGRS/Paraku yang dilakukan pihaknya bersama TNI-Polri.

“Kami bersama jajaran TNI dan Polri langsung terjun ke lapangan untuk melakukan evakuasi senjata dan amunisi yang ada di Desa Tengon tersebut. Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Tengon yang sudah melakukan langkah terbaik memberikan informasi tersebut kepada kami di Kecamatan, sehingga senjata tersebut telah kita amankan ke Koramil Air Besar,” ungkap Ivan, Jumat (19/2/2021).

Ivan mengajak masyarakat di Kecamatan Air Besar agar terus memberikan informasi kepada pihak yang berwenang apabila menemukan kembali senjata dan amunisi sisa-sisa dari Operasi penumpasan PGRS/Paraku.

“Kita berharap kerjasama antara masyarakat Air Besar dengan Pemerintah Kecamatan bersama TNI dan Polri Air Besar terus terjaga dengan baik, karena wilayah Air Besar ini merupakan tempat bersejarah bagi Indonesia dalam penumpasan PGRS/Paraku. Jika ada masyarakat menemukan lagi, kami minta segera melapor kepada kami,” harap Ivan.

Di tempat terpisah Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengapresiasi masyarakat Desa Tengon, Kecamatan Air Besar yang sudah memberikan kerjasam yang baik antara masyarakat dan pemerintah kecamatan.

“Saya mengapresiasi masyarakat Desa Tengon yang sudah memberikan informasi tersebut, sehingga senjata dan amunisi yang ditemukan dapat Kita amankan melalui pihak Kecamatan Air Besar bersama TNI dan Polri dengan tujuan agar barang tersebut aman dari hal-hal yang tidak kita inginkan dan tidak disalahgunakan masyarakat,” tandasnya. (MC Landak)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

5 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

5 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

6 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

6 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

6 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

6 hours ago