Seorang Pelajar Berusia 13 Tahun di Sekadau Meninggal Dunia Tenggelam di Sungai Belitang
KalbarOnline, Sekadau – Seorang pelajar SMP berusia 13 tahun di Dusun Balai Sepuak, Desa Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu ditemukan meninggal dunia di sungai Belitang. Hal ini dibenarkan Kapolsek Belitang Hulu, IPTU Pulung Bagaskoro.
Ia menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian pada Kamis (18/2/2021) siang.
“Warga tersebut spontan berteriak saat melihat korban berada di sungai dengan posisi badan tertelungkup dan dikira pingsan,” kata Kapolsek.
Mendengar hal tersebut, warga lainnya kemudian mengangkat korban ke lanting dan dibawa ke rumahnya, serta menghubungi Puskesmas Balai Sepuak untuk meminta penanganan medis.
Tidak lama kemudian, mobil ambulance tiba membawa korban ke Puskesmas. Setibanya disana, kata Kapolsek, korban dinyatakan meninggal dunia.
“Menurut keterangan tetangga dan kerabat korban, yang bersangkutan diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi atau ayan,” terang Kapolsek, Jumat (19/2/2021).
Kapolsek menambahkan, korban sudah terbiasa mandi bersama rekan-rekannya di sungai yang tidak jauh dari rumahnya tersebut.
“Saat kejadian, kondisi sungai surut dan dangkal. Korban diketahui pandai berenang, diperkirakan korban meninggal karena penyakit yang dideritanya kambuh,” tandas Kapolsek.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…