Mobilitas Tinggi, Edi Kamtono Sebut Wartawan Masuk Prioritas Vaksin
KalbarOnline, Pontianak – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menjalani vaksinasi Covid-19 bersama jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Selain kepala OPD, 20 orang wartawan dari berbagai media juga menerima vaksin Sinovac.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan vaksinasi yang digelar ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya diberikan bagi tenaga kesehatan (nakes) dan role model. Tahap kedua ini diprioritaskan bagi ASN pejabat eselon dua dan tiga, guru, TNI/Polri, lansia serta wartawan. Wartawan menjadi bagian prioritas tahap kedua ini sesuai arahan pemerintah pusat dan kebijakan pemerintah daerah.
“Sebab wartawan mobilitasnya tinggi dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya saat menyaksikan vaksinasi di halaman Kantor Wali Kota, Selasa (2/3/2021).
Menurutnya, saat ini sebanyak 17.750 vial vaksin yang diterima Kota Pontianak. Ia berharap vaksinasi yang sudah berjalan ini tidak mengalami kendala. Apabila vaksinasi berjalan lancar, maka distribusi vaksin bagi masyarakat akan lebih cepat.
“Kita harapkan dengan adanya vaksinasi ini kehidupan akan semakin baik,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menjelaskan, untuk vaksin tahap kedua ini, prioritas diberikan kepada lansia sekitar 17 ribu sasaran, pelayanan publik yang mencakup ASN, TNI/Polri dan pelayan publik lainnya sebanyak 1.680.
“Kemudian guru mulai tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sasarannya sekitar 6 ribuan,” tuturnya.
Dikatakannya, vaksinasi ini tidak bisa dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Pontianak saja, namun dibantu juga oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, fasilitas kesehatan swasta termasuk juga fasilitas kesehatan milik TNI/Polri.
“Pada hari ini pelayanan untuk lansia dan pelayanan publik sudah tersebar di beberapa fasilitas kesehatan, baik yang dilakukan di puskesmas maupun di rumah sakit,” terang Sidiq.
Satu diantara pejabat yang divaksin, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengatakan vaksin yang diterimanya pada hari ini merupakan pertama kalinya. Meskipun dirinya penyintas Covid-19, namun adanya petunjuk dari pusat bahwa penyintas boleh diberikan vaksin sehingga dirinya bersedia divaksin.
“Saya berkeyakinan bahwa vaksin ini sangat bermanfaat, baik bagi saya sendiri maupun orang di sekitar saya,” pungkasnya. (prokopim)
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…
KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Dalam rangka mendukung pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kapuas Hulu,…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengingatkan tenaga kesehatan, baik itu perawat…
KalbarOnline - Drama thriller terbaru China berjudul See Her Again dibintangi William Chan dan tayang…
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…