Categories: Kapuas Hulu

Bupati Fransiskus Diaan Siap Dukung Satgas Covid Perbatasan

Bupati Fransiskus Diaan Siap Dukung Satgas Covid Perbatasan

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyatakan dukungannya atas pembentukan Satgas Khusus Penanganan Covid-19 perbatasan di wilayah Kalimantan Barat.

“Satgas khusus COVID-19 perbatasan itu dibentuk oleh provinsi berdasarkan SK Pak Gubernur, sebagai pemerintah daerah kami sangat mendukung sebagai upaya antisipasi sebaran Covid-19 dari Malaysia,” kata Bupati Fransiskus Diaan, Senin kemarin seperti dilansir dari Antara Kalbar.

Menurut dia, keberadaan Satgas perbatasan sangat diperlukan untuk mengantisipasi sebaran Covid-19 dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang hendak kembali ke Indonesia khususnya dari wilayah Kapuas Hulu.

“Yang perlu kita antisipasi itu pelintasan orang melalui jalur tidak resmi, jangan sampai ada klaster baru Covid-19,” tandasnya.

Baca Juga : Satgas Covid-19 Perbatasan di Kalbar Resmi Terbentuk, Akan Beroperasi Besok

Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menegaskan, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan semaksimal mungkin membantu kelancaran Satgas perbatasan tersebut, meski pun demikian tetap mengacu sesuai regulasi yang ada.

“Saya sudah mengikuti rapat virtual bersama Dandim 1206 Putussibau yang dipimpin oleh Pangdam XII Tanjungpura, memang itu perlu sinergitas hilangkan ego sektoral,” kata Wahyudi.

Ia meminta Satgas khusus perbatasan COVID-19 itu segera ditindaklanjuti berdasarkan SK yang telah dikeluarkan oleh Gubernur Kalimantan Barat.

“Satgas itu harus segera ditindaklanjuti terutama tempat isolasi bagi pelintas baik pelintas yang melalui PLBN maupun melalui jalur tikus, serta fasilitas pendukung lainnya,” pinta Wahyudi.

Sementara Pelaksana tugas Camat Badau, Edi Suharta mengatakan, Satgas perbatasan Covid-19 itu diketuai oleh Pangdam XII/Tanjungpura yang melibatkan sejumlah pihak termasuk Pemkab Kapuas Hulu sebagai pendukung.

“Dalam waktu dekat kami akan rapat menindaklanjuti Satgas tersebut, karena itu berkaitan dengan sarana dan prasarana, jangan sampai tumpang tindih antara Satgas Covid-19 dengan Satgas khusus perbatasan tersebut,” pungkasnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

13 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

14 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

15 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

15 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

15 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

15 hours ago