Panitia Pembangunan Masjid Al Mujahidin Tembesuk Dambakan Bantuan
KalbarOnline, Sekadau – Pembangunan Masjid Al-Mujahidin di Dusun Tembesuk, Desa Tembesuk, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau hingga kini tak kunjung rampung pengerjaannya.
Kendala yang dihadapi panitia pembangunan yakni minimnya anggaran yang dimiliki. Untuk membeli material bangunan, panitia harus memunggut biaya dari umat setempat. Sementara untuk pengerjannya harus dilakukan secara bergotong royong.
Masjid berukuran 20 meter persegi ini dibangun karena masjid lama tak dapat menampung umat, karena pesatnya pertumbuhan penduduk. Hingga kini pengerjaan tempat ibadah ini baru mencapai 60 persen.
Meski pengerjananya belum rampung, namun masjid ini tetap digunakan umat untuk melaksanakan shalat lima waktu dan hari raya keagamaan lainnya karena tidak ada tempat lain yang bisa dipakai.
“Saat ini pengerjaan baru mencapai sekitar 60 persen, masih banyak kekurangan material untuk pengerjaan, itupun kita kerjakan secara bergotong royong,” kata Ketua Panita pembangunan Masjid Al Mujahidin Tembesuk, Suparman kepada awak media.
Rahman sapaan akrapnya ini menambahkan, panitia juga sudah berupaya dengan membuat proposal kepada pemerintah daerah, baik kabupaten maupun provinsi. Terakhir pihaknya memasukan proposal pembangunan ke kantor Gubernur Kalimantan Barat, namun hingga kini belum ada kejelasan.
Mengingat sebentar lagi memasuki Bulan Suci Ramadhan 1442 hijriah, dan pengerjaan belum rampung, panitia berharap adanya bantuan dari donatur. Bagi donatur yang ingin berkontribusi, panitia sudah menyediakan nomor rekening yakni melalui Bank Kalbar Kantor Cabang 097 Nanga Taman, nomor rekening: 9721039754 atas Nama PAN PEM Masjid Al Mujahidin Tembesuk, HP:0853-4997-0495 atas nama Suparman sebagai ketua panitia.
Sementara itu, Kepala Desa Tembesuk, Royadi sangat megharapkan dukungan semua pihak, agar masjid kebangaan umat muslim di Desa Tembesuk ini bisa segera rampung pengerjannya.
“Mohon uluran tangan, kami masyarakat Desa Tembesuk mengharapkn semoga masjid baru kami bisa terselesaikan,” harap kepala Desa Tembesuk, Royadi. (M/TS)
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…