Categories: Ketapang

WHW Bina Kerjasama dengan SMKN 2 Ketapang Untuk Siapkan Siswa Siap Kerja

WHW Bina Kerjasama dengan SMKN 2 Ketapang Untuk Siapkan Siswa Siap Kerja

KalbarOnline, Ketapang – PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW) membina kerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Ketapang untuk menyiapkan siswa memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk siap bekerja di WHW.

Kesepakatan kerjasama terjalin dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang disepakati kedua pihak yang terdiri dari perekrutan lulusan, sinkronisasi kurikulum dan tempat seleksi langsung di SMKN 2 Ketapang.

Direktur WHW, Boni Subekti mengatakan, keberadaan WHW menyerap tenaga kerja yang tidak sedikit. Oleh karena itu, WHW selalu membuka kesempatan kerja terutama bagi warga sekitar Perusahaan, khususnya lulusan SMKN 2 Ketapang agar memiliki keahlian yang memenuhi kriteria industri.

“Kami berkomitmen untuk selalu mempekerjakan warga lokal sesuai dengan konsep hilirisasi yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang memberdayakan masyarakat sekitar. Untuk itu, kami siapkan warga lokal berkompetensi unggul melalui sinkronisasi kurikulum sekolah dengan kebutuhan Perusahaan,” ujar Boni Subekti.

Kepala Sekolah SMKN 2 Ketapang, Erini, mengatakan Pihaknya menyambut baik kesempatan istimewa ini dengan semakin fokus menghasilkan lulusan yang berkualitas, kompeten, dan kompetitif.

“Dengan adanya kerjasama ini, Siswa semakin bersemangat untuk belajar terutama praktek dan semangat mencontoh mengikuti budaya kerja di industri,” kata Erini.

Saat ini, SMKN 2 Ketapang memiliki ragam jurusan yang diikuti siswa mulai teknik permesinan, teknik kendaraan ringan, hingga agribisnis pengolahan hasil pertanian. Jumlah lulusan tahun 2020 sebanyak 372 orang dan tahun 2021sebanyak 418 orang. Keberadaan WHW memberikan dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja yang tidak sedikit. Hingga Februari 2021, WHW telah memberdayakan tenaga kerja lebih dari 3.000 orang, dimana 80% dari total karyawan berasal dari Kalimantan Barat.

“Kami memberdayakan tenaga kerja lokal tersebut dengan melakukan Program Transfer of Technology (ToT) yang dilaksanakan secara berkelanjutan dari tenaga ahli Tiongkok kepada pekerja Indonesia,” kata Boni Subekti.

Program ToT dengan memberdayakan tenaga kerja lokal merupakan strategi WHW untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kualitas dan kinerja tenaga kerja Indonesia, sehingga mampu mengoperasikan peralatan dan mesin smelter yang mengacu pada perkembangan dunia. Hal tersebut sejalan dengan konsep hilirisasi industri mineral yang akan dikerjakan sepenuhnya oleh tenaga kerja Indonesia.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang 20 November, Berikut Sinopsis Drama China See Her Again

KalbarOnline - Drama thriller terbaru China berjudul See Her Again dibintangi William Chan dan tayang…

8 minutes ago

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

52 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

2 hours ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

2 hours ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

2 hours ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

2 hours ago